Home Teknologi BSSN Berbagi Kiat Amankan Data Pengguna di Toko Online

BSSN Berbagi Kiat Amankan Data Pengguna di Toko Online

Jakarta, Gatra.com – Kejadian kebocoran data pengguna yang dialami situs belanja online Tokopedia telah membawa kekhawatiran bagi banyak pihak. Kebocoran data disebut mencapai 15 juta data pengguna-- bahkan dari laporan lain menyebut angka 91 juta data. Hal itu menunjukkan penjahat siber sudah mulai beraksi meretas data sensitif yang dimiliki marketplace untuk motif tertentu.

Terjadinya insiden siber tersebut disayangkan banyak pihak karena data pengguna rentan disalahgunakan oknum yang hendak mencari keuntungan dengan menjual informasi yang terkandung pada data. Kejadian pencurian data digital yang dialami Tokopedia dalam ranah siber dikenal sebagai data breach.

Data Breach adalah kejadian saat data sensitif atau rahasia disalin, dipindahkan, dilihat, dicuri atau digunakan oleh pihak yang tidak berkepentingan dan tidak mempunyai akses atas data tersebut. Para penjahat siber kini telah bertransformasi menyasar e-commerce dan platform digital untuk meretas data untuk kepentingan tertentu.

Untuk mengantisipasi terjadinya kejadian data breach pada toko online, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berbagi tips keamanan data untuk pengguna layanan toko online sebagai berikut:

1. Ganti password secara berkala dan tidak menggunakan password yang sama untuk beberapa akun.

2. Aktifkan otentifikasi dua faktor untuk pengamanan tambahan.

3. Tidak menyimpan informasi perbankan secara otomatis pada sistem transaksi.

4. Periksa aset seperti uang elektronik yang tersimpan pada Toko Online, segera laporkan ke penyedia layanan jika terdapat kejanggalan.

5. Hindari menggunakan Wifi publik saat bertransaksi online.

6. Lengkapi keamanan perangkat yang digunakan untuk transaksi (HP/Laptop/Desktop) dengan menggunakan kunci otomatis seperti password, pattern, sidik jari maupun sistem keamanan lain, untuk menyulitkan akses apabila hilang atau dicuri pihak yang tidak berkepentingan.

Demikian kiat keamanan yang dapat diperhatikan masyarakat selaku pengguna jasa transaksi belanja digital. Selain itu penting bagi pelaku usaha atau marketplace untuk meningkatkan kualitas keamanan sibernya dengan proteksi yang tinggi agar sistem tidak mudah diterobos penjahat siber. Selamat mencoba!

264