Karanganyar, Gatra.com - Membangun imajinasi pendengar radio bukanlah perkara mudah, meski bagi penyiar. Namun dua guru PAUD ini mencoba menggunakan instrumen tambahan dan saling berdialog saat mengudara di Radio Swiba dalam program Karanganyar Belajar yang disiarkan selama para siswa belajar di rumah (BDR).
Dwiana Pandanwangi, guru Pos Paud Seruni Sehat Desa Ngringo, Jaten menghitung sudah menciptakan tujuh lagu anak bersama rekannya Rohmad Mintarjo dari KB Semata Hati. Selama pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah bergeser di rumah.
Instansi pendidikan yang menaungi para guru mengubah pembelajaran tatap muka dengan daring dan siaran pendidikan via media elektronik. Dwiana dan Rohmad dijatah siaran di Radio Swiba milik Pemkab Karanganyar pada Senin, Rabu dan Jumat selama 30 menit mulai pukul 10.00 WIB
"Mencocokkan nada dan lirik. Malamnya berdiskusi, paginya langsung eksekusi. Karena pendengarnya anak-anak, kami harus menyampaikan semenarik mungkin untuk didengar," kata Dwiana kepada Gatra.com di kantor Radio Swiba 96.3 FM, Senin (4/5).
Materi belajarnya menyasar peserta didik di kelompok bermain dan taman kanak-kanak. Temanya beragam, dari mengenalkan apa itu Covid-19 sampai ke pelajaran umum. Berbekal alat musik gitar, nada-nada riang dinyanykannya berdua. Terkadang, lagu itu disisipkan dalam dongeng. Cerita yang dipilihnya tentang kegiatan positif yang dilakukan anak secara mandiri selama di rumah seperti mandi dan makan tanpa bantuan orang lain.
"Beda sekali rasanya mengajar lewat radio dengan di kelas. Di ruang siaran, yang dihadapi bukan anak-anak. Sehingga kami harus se-interaktif mungkin. Tantangan visual menjadi auditori," katanya.
Direktur Radio Swiba Karanganyar, Bahtiyar Syarif mengatakan respns luar biasa ditunjukkan para pendengar. Selama siaran pendidikan, banyak yang mengirim komentarnya via sosmed, pesan singkat maupun telepon.
"Kami juga menyiarkan tunda via Youtube streaming. Anak-anak sangat senang melihat dan mendengarkan gurunya siaran. Dulunya, siaran Radio Swiba tak seramai direspons masyarakat seperti sekarang,"katanya.
Sebagaimana diberitakan, program Karanganyar Belajar disiarkan di Radio Swiba pada Senin-Sabtu selama BDR.