Lombok Barat, Gatra.com - Peduli terhadap penyebaran pendemi virus corona atau covid-19 di Indonesia khususnya di Lombok Barat, PT Air Minum Giri Menang (AMGM) Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Bantuan APD ini sebagai wujud kepedulian perusahaan yang mengelola retribusi jasa air minum ini di dua wilayah yakni Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram bagi upaya penaganan dan pencegahan Covid-19.
"Bantuan tersebut kita berikan berjumlah 335 paket APD yang diperuntukkan bagi Rumah Sakit Tripat sebanyak 100 paket, Rumah Sakit Awet Muda sebanyak 75 paket dan masing-masing pukesmas sebanyak 8 paket. Satu set APD terdiri dari sarung tangan, masker, shoes cover, helmet plus visor dan sepatu boot," kata Dirut PT AMGM H Lalu Ahmad Zaini di Lombok Barat, Senin (4/5).
Dikatakan Zaini, bantuan ini juga sebagai bentuk komitmen PT AMGM untuk membantu para tenaga medis yang berada di garis depan melawan pandemi virus corona atau covid-19 di Lombok Barat.
"Bantuan APD ini juga nantinya kita berikan untuk Kota Mataram, selain Kabupaten Lombok Barat. Dengan bantuan APD ini para tenaga medis maupun tim pendukung yang berjuang menangani pasien corona bisa terlindungi," akunya.
Bupati Lobar H Fauzan Khalid mengatakan, untuk APD di Lombok Barat sudah sangat cukup, kalaupun misalnya untuk tiga minggu ke depan dikatakan kurang tapi sudah dipesankan.
"Untuk APD kita untuk masing-masing Rumah Sakit dan Pukesmas tidak ada masalah, dan sangat cukup," ujarnya. Bupati menyebut, bantuan APD yang diberikan sangat bermanfaat untuk tenaga medis untuk penanganan pasien covid-19.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit Tripat drg. Arbain Ishak menuturkan, untuk penanganan covid-19 ini Rumah Sakit Tripat membutuhan APD setiap harinya hampir 60 APD.
"Dengan bantuan ini, saya berterima kasih kepada PT. Air Minum Giri Menang yang telah membantu kami berupa APD. Dan kepedulian ini dalam upaya bersama untuk penanganan kasus covid-19 di Lombok Barat," ujarnya.
Dia menyebutkan, untuk pasien positif yang ditangani oleh pihak RS Tripat sebanyak 16 orang dan satu orang pasien tinggal menunggu tes swab terakhir.