Sumbawa, Gatra. com - Dapur Umum TNI-POLRI yang didirikan Kodim 1628/SB dan Polres/SB di Sumbawa Barat, NTB di Alun-Alun Kota Taliwang memberi manfaat yang sangat besar bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak jaring sosial ekonominya karena pandemi Covid-19, sebagai salah satu bentuk bhakti TNI - Polri kepada masyarakat.
Hingga Sabtu (2/5) sore dapur umum yang diawaki oleh personel TNI-POLRI Sumbawa Barat tersebut mendistribusikan 300 kotak makanan siap saji kepada masyarakat di beberapa tempat di wilayah Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.
Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan, S.Sos. dalam keterangan tertulisnya diterima Gatra.com Sabtu (2/5/) menyebutkan, bahwa dihari yang sama juga dilakukan di beberapa tempat di Kodim satuan jajaran korem 162/WB yang bersinergi dengan Polres setempat. Seperti halnya kegiatan serupa juga dilakukan oleh Kodim 1620/Lombok Tengah yang membagikan 50 takjil kepada para pengendara kendaraan bermotor dan masyarakat pejalan kaki yang melintasi Jalan Gajah Mada Praya, Lombok Tengah.
Lebih lanjut Dahlan menjelaskan, bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah TNI-POLRI yang tergabung dalam Gugus Tugas Covid-19 untuk membantu kesulitan masyarakat yang terdampak jaring sosial ekonominya karena pandemi Covid-19. "Terlebih pada bulan Ramadhan ini, tentunya hal tersebut sangat bermanfaat bagi yang memberi maupun yang menerima, karena bagi yang memberi akan bernilai sedekah dan ibadah serta berbuah pahala yang berlipat ganda dari Yang Maha Kuasa, Allah SWT," terangnya.
Dahlan mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan protokol pencegahan Covid-19 dan selalu mengikuti imbauan pemerintah menjaga jarak atau social distancing, rajin mencuci tangan dengan sabun, stay at home, selalu menggunakan masker saat keluar rumah serta melaksanakan ibadah bulan Ramadhan di tempat masing-masing sembari berikhtiar dan berdoa.
Menurutnya, kondisi saat ini seharusnya semua prihatin, untuk tiap tiap perorangan menjadi perisai bagi diri, keluarga dan orang lain, mengingat pola penyebaran Covid-19 yang sangat riskan manakala ceroboh dan tidak taat atau disiplin dengan protokol kegiatan antisipasi Covid-19 seperti yang terus digaungkan pemerintah. Semua itu untuk mencegah serta memudahkan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Mudah-mudahan kegiatan membantu sesama seperti ini dapat terus kita lakukan, bukan hanya oleh pemerintah, namun semua pihak yang munkin memiliki rezeki lebih, baik perorangan maupun bersama-sama untuk dapat menyisihkan sedikit rezekinya untuk membatu saudara-saudara kita yang kurang mampu di tengah pandemi Covid-19 saat ini sambil bersedekah dibulan ramadhan," harapnya.