Banjarnegara, Gatra.com – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono menyiapkan sebanyak 50 peti mati untuk jenazah Covid-19. Seluruh biaya merupakan sumbangan dana pribadinya.

“Peti jenazah ini tanpa menggunakan anggaran APBD, ini anggaran pribadi saya, peti ini khusus untuk pasien meninggal covid 19 dan gratis.” Katanya

Budhi menjelaskan pembuatan peti jenazah ini dilakukan mengingat di Banjarnegara perajin petai mati masih berjumlah sedikit. Karenanya, saat ada keperluan mendadak peti mati sulit didapatkan.

Dia mencontohkan, salah satunya seperti yang terjadi saat seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia. Saat itu, Pemkab belum punya persediaan petani jenazah sendiri. Akibatnya proses pemulasaraan jenazah sempat terhambat ketersediaan peti mati.

“Kami telah membuat beberapa peti mati dan ini sebagai persiapan saja. Yang sudah selesai dibuat ada di pendopo ini baru 15 peti jenazah, saya akan menyedikan 50 peti jenazah,” jelasnya.

Peti jenazah ini dibuat dengan ukuran seragam, yakni panjang dua meter, dengan lebar dan tinggi 45 cm x 50 cm. Bahan yang di gunakan adalah plywood.

Sebelumnya, Bupati Budhi juga menyiapkan pemakaman umum milik pemerintah Kabupaten Banjarnegara seluas satu hektar sebagai tempat pemakaman jenazah Covid-19. Penyiapan pemakaman khusus dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penolakan jenazah seperti yang terjadi di beberapa wilayah.