Seoul, Gatra.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un akhirnya tampil untuk kali pertama di depan umum sejak 20 hari terakhir di tengah spekulasi kondisi kesehatannya memburuk.
Media pemerintah Korea Utara hari Sabtu mengatakan bahwa Kim menampakkan dirinya ketika meresmikan penyelesaian pabrik pupuk di dekat Pyongyang, sehingga mengakhiri desas-desus bahwa ia mungkin menderita sakit parah pasca operasi jantung.
Dikutip The Associated Press, Sabtu (2/5) sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Pusat Korea Utara bahwa Kim menghadiri upacara pada hari Jumat di Sunchon dengan pejabat senior lainnya, termasuk saudara perempuannya Kim Yo Jong, yang banyak analis prediksi dapat mengambil alih, jika sang kakak tiba-tiba meletakkan jabatan di pemerintahan.
Surat kabar resmi Rodong Sinmun menerbitkan beberapa foto Kim yang mengenakan pakaian hitam dan tersenyum ketika dia sedang melihat-lihat pabrik dan memotong pita merah.
Badan Korea Utara Korea Central News (KCNA) menyebut riuh para pekerja menyambut, memberikan penghormatan kepada Kim, yang selama ini dianggap sebagai tokoh bangsa dalam memperjuangkan ekonomi mandiri dalam menghadapi "pasukan musuh,".
Agensi mengatakan bahwa Kim dalam sambutannya mengapresiasi para pekerja dan mengatakan bahwa almarhum ayah dan kakeknya akan merasa senang dengan selesainya pembangunan pabrik tersebut. Tidak ada komentar mengenai masalah politik yang disampaikan ataupun menyinggu soal Washington maupun Seoul.
Presiden AS Donald Trump, yang berbicara kepada wartawan di Gedung Putih, menolak berkomentar tentang kemunculan kembali Kim, namun hanya menyinggung bahwa dia akan mengungkapkan sesuatu pada waktu yang tepat.
Kim tampil di publik untuk pertama sejak 11 April, ketika ia memimpin rapat Partai Buruh yang berkuasa untuk membahas virus corona dan menunjuk kembali saudara perempuannya sebagai anggota pengganti biro politik, yang dapat pembuat keputusan yang kuat dari komite pusat partai. Langkah itu menegaskan perannya yang substansial dalam pemerintahan.
Spekulasi mengenai kondisi kesehatannya yang memburuk karena telah melewatkan perayaan ulang tahun mendiang kakeknya Kim Il Sung pada 15 April lalu, itu yang dianggap hari libur paling penting di negara, sejak pertama kalinya berkuasa pada 2011, terjawab sudah.
Tanpa mempublikasikan gambar, media pemerintah melaporkan bahwa Kim tetap melakukan kegiatan kenegaraan secara rutin di luar dari isu-isu publik selama ini, seperti mengirim salam kepada para pemimpin Suriah, Kuba dan Afrika Selatan. Selain itu mengucapkan terima kasih kepada para pekerja yang membangun fasilitas wisata di kota pesisir Wonsan, yang selama ini dikabarkan tempatnya tinggal.
Tidak segera jelas apa yang menyebabkan Kim absen dalam beberapa minggu terakhir ini. Pada tahun 2014, Kim juga dilaporkan menghilang di publik selama hampir enam minggu dan kemudian muncul kembali dengan tongkat. Agen mata-mata Korea Selatan mengatakan bahwa dia menjalani operasi kista yang diangkat dari pergelangan kakinya.
Para analis mengatakan faktor kesehatan Kim masih tetap menjadi ancaman di tahun-tahun mendatang mengingat kelebihan berat badannya tanpa kontrol, kebiasaan merokok dan minum, dan memiliki riwayat penyakit Jantung dari keluarga.