Kebumen, Gatra.com – Seluruh pelintas yang masuk ke Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah kini wajib menjalani skrining dan pemeriksaan kesehatan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 dari pendatang atau warga Kebumen yang baru pulang dari luar wilayah.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan menyatakan ingin memastikan petugas Pos Chek Point dan Pos Pos Terpadu Ops Ketupat Candi 2020 Polres Kebumen tidak kecolongan apabila ada warga dari luar Kabupaten Kebumen yang sakit luput namun luput dari skrining petugas. "Kepada seluruh warga masyarakat yang akan memasuki Kabupaten Kebumen wajib dilakukan skrining," katanya, kepada petugas Chek Point dan Pos Terpadu Ops Ketupat Candi 2020 saat melakukan pengecekan di Pos Ayah dan Rowokele.
Setelah dilakukan pengecekan kesehatan, warga akan diberikan gelang sesuai kondisi kesehatan dari petugas yang ada di Pos tersebut. Yakni, Gelang biru untuk orang dalam pemantauan (ODP) dan gelang pink untuk pasien dalam pemantauan (PDP). "Semua wajib dilakukan skrining dan pengecekan kesehatan di Pos Chek Point ataupun Pos Terpadu. Ini untuk memutus mata rantai penularan Corona Covid-19 di Kebumen," jelasnya, dikutip dari keterangan tertulis Polres Kebumen, Sabtu (2/4/2020).
Untuk memastikan Kebumen steril, Polres menyiapkan enam pos chek point atau Pos Terpadu Ops Ketupat Candi 2020 Polres Kebumen yang ditempatkan di wilayah perbatasan. Enam pos tersebut yakni di Kecamatan Mirit, Prembun, Padureso, Rowokele, Sempor, dan Kecamatan Ayah.
Dia juga memastikan pos terpadu di Kebumen sudah sangat siap melakukan tugasnya. Namun demikian, dia mengimbau agar masyarakat Kebumen yang berada di zona merah seperti DKI Jakarta dan sekitarnya untuk menunda pulang kampung. Hal itu menyusul banyaknya kasus positif orang tanpa gejala penyakit Covid-19. "Ini tugas bersama, tanggung jawab bersama. Mari bersama-sama, kami imbau betul untuk saling patuh dan peduli memutus penyebaran Covid-19 di Kebumen," tandas Rudy.
Dia menambahkan, hingga saat ini, kasus positif Corona di Kebumen berjumlah 13 orang, dengan rincian lima dirawat, enam sembuh dua meninggal dunia. Dalam Ops Ketupat Candi 2020 ini, Polres Kebumen menerjunkan 295 personel.