Home Kebencanaan Manggarai Barat Minta Uji Swab di Jakarta Pindah ke Denpasar

Manggarai Barat Minta Uji Swab di Jakarta Pindah ke Denpasar

Labuan Bajo, Gatra.Com - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat akan minta Menteri Kesehatan untuk pemeriksaan swab pasien yang terindikasi covid-19 dilakukan Denpasar dan Mataram.“Kami akan segera menyurati Menteri Kesehatan untuk minta agar pemeriksaan Swab pasien yang terindikasi Covid -19 dilaksanakan di Denpasar dan Mataram. Ini untuk mempercepat proses pemeriksaan swab,” kata Bupati Manggarai Barat, Gusti Dula ( 1/5).

Alasan memilih Denpasar dan Mataram sebagai tempat pemeriksaan swab jelas Bupati Gusti Dula, karena akses transportasi, penerbangan Labuan Bajo Denpasar dan Mataram dalam situasi normal, terlaksana setiap hari,” jelas Gusti Dula.

Karena selama ini kata Gusti Dula, pemeriksaan pasien yang terindikasi covid-19 dilakukan di Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI (Lab Litbangkes Kemenkes) yang terletak di Jakarta. Hasilnya juga lama baru diperoleh. "Saya baru tahu ternyata laboratorium swab itu ada juga di Denpasar dan Mataram. Cukup dengan penerbangan 1 jam lebih sudah tiba dan bisa lebih cepat diketahui hasilnya ,” kata Gusti Dula yang juga sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Manggarai Barat.

Dia menyebutkan jika pemeriksaan swab di denpasar atau Mataram, petugas medis, gugus Covid Manggarai Barat akan mengantar dan bisa menunggu memang hasilnya untuk dibawa pulang. "Saya ambil keputusan, kami pakai Mataram dan Mataram. Suratnya kami upayakan diantar langsung petugas gugus dari Manggarai Barat ke Jakarta. Intinya Sambil menunggu jawaban Menkes, kami sudah bisa menggunakan laboratorium di Denpasar atau Mataram," paparnya.

Menurutnya, jika pemeriksaan swab pasien yang terindikasi covid-19 berada di dua wilayah yang memiliki laboratorium tersebut, maka hasil pemeriksaan akan diketahui lebih cepat. "Kalau di Denpasar atau Mataram kami bisa gunakan Helikopter agar lebih cepat. Kan Pemkab Manggarai Barat ada helicopter, bantuan BNPP," katanya.

242