Mataram, Gatra.com - Mutasi di lingkup perwira tinggi Polri kembali bergulir. Dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1378/V/KEP./2020 yang terbit Jumat (1/5), menyebutkan, di antara 9 perwira tinggi yang dimutasi tersebut, salah satunya Kapolda NTB Irjen Pol. Drs Tomsi Tohir, M.Si menjadi Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Politik.
Jabatan yang ditinggalkan Tomsi akan diisi oleh Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol M Iqbal. Dalam catatan sejarah jabatan Kapolda NTB, Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir merupakan pejabat tersingkat, yakni 4 bulan memimpin Polda NTB.
“Iya berita mutasi perwira tinggi Polri dimaksud memang benar adanya. Namun untuk rilis resmi belum bisa disampaikan, sampai menunggu pelantikan,” kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Drs Artanto, di Mataram, Jumat (1/5).
Menurut Artanto, Irjen Tomsi sebelumnya menggantikan Irjen Pol. Drs. Nana Sudjana yang kini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Irjen Tomsi sebelum menjadi Kapolda NTB menjabat sebagai Kapolda Banten. Pria kelahiran 30 Januari 1969 itu merupakan perwira tinggi Polri asal Lampung yang merupakan bangsawan dari kerajaan adat Paksi Pak Sekala Bakhak Kepaksian Pernong.
Sejak 20 Desember 2019 dengan dikeluarkannya Surat Telegram dari Mabes Polri yang dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Drs Idham Azis, Irjen Pol Tomsi Tohir mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat.
Irjen Tomsi Tohir ialah perwira tinggi kepolisian lulusan Akpol 1990. Tomsi Tohir berpengalaman dalam bidang reserse dan pernah menjabat dalam bidang keresersean sebagai Dirreskrimsus Polda Sumsel pada tahun 2016 dan Karowassidik Bareskrim Polri pada tahun 2017.
Seperti diketahui, sejumlah perwira tinggi lingkup Mabes Polri dimutasi. Selain Kapolda NTB, perwira tinggi lainnya yang terkena pergeseran yakni Kapolda Jateng, Kapolda Jatim, Kapolda Banten, Kapolda Bengkulu, Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), dan Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel).