Karanganyar,Gatra.com - Jumlah kasus terpapar covid-19 di Kabupaten Karanganyar mengalami peningkatan. Seluruh upaya pencegahan tak akan berarti jika masyarakat tetap ngeyel.
Bupati Karanganyar Juliyatmono melihat masyarakat sebenarnya sudah teredukasi dengan baik untuk melaksanakan protokoler kesehatan. Hanya saja, perlu lebih cermat dan patuh menjaga jarak. Terutama di tempat keramaian.
"Sebab kita tidak tahu siapa pembawa virus itu. Bisa jadi orang di sekeliling kita. Justru yang paling berbahaya adalah OTG atau orang tanpa gejala. Misanya orang hari ini sehat tapi membawa virus, daya tahan tubuh kuat dan bertemu dengan orang yang mempunyai daya tahan tubuh rendah maka otomatis akan menulari," kata Juliyatmono kepada wartawan di Karanganyar, Jumat (1/5).
Baca juga: Kelompok Reaktif COVID-19 Karanganyar Klaster Gowa Masuk RS
Hingga Jumat siang, jumlah positif covid-19 mencapai 18 orang. 12 diantaranya dirawat sedangkan tiga meninggal dunia dan tiga lainnya sembuh. Ia yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karanganyar selalu memantau perkembangan kasus. Mereka yang positif terpapar virus itu langsung diajak berkomunikasi dan seluruh riwayat kontaknya diperiksa.
"Saya berusaha berkesempatan untuk Video call dengan seseorang yang terkena covid 19 untuk menyemangti mereka," katanya.
"Nyuwun tolong diberikan pengertian benar-benar mengenai virus covid 19. Semuanya hendaknya menerapkan protokoler kesehatan. Semua orang bekerja di rumah, dan tidak ada pemudik maka saya yakin virus ini tidak akan menyebar, imbuhnya.