Semarang, Gatra.com -Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo membagikan sebanyak 2.164 paket sembako kepada buruh di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Boyolali.
Pembagian paket sembilan pokok (sembako) senilai Rp200 ribu dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Buruh atau May Day, Jumat (1/5).
Satu paket berisi beras 10 kg senilai Rp130.000, gula pasir 1 kg senilai Rp13.000, minyak goreng 2 liter Rp25.000, ikan 1/2 kg senilai Rp15.000, dan mi instan delapan bungkus senilai Rp17.000.
Ganjar menyatakan bantuan paket sembako diberikan kepada buruh yang terkena pemutuhan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan akibat pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Baca juga: Hari Buruh Dunia, Ribka Minta Kemenaker Tindak Pelanggar THR
“Momentum peringatan Hari Buruh atau May Day kami gunakan untuk membagikan langsung bantuan sembako kepada buruh terkena PHK dan dirumahkan. Daripada buruh demo mengumpulkan masa itu kan berbahaya,” katanya.
Lokasi pertama pembagian sembako adalah rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Kudu Kota Semarang yang penghuninya sekitar 75% buruh pabrik.
Di tempat itu, Ganjar memberikan bantuan sebanyak 864 paket sembako kepada buruh yang terdampak Virus Corona.
Selanjutnya, Ganjar mengunjungi buruh yang tinggal Rusunawa Gedanganak, Ungaran Kabupaten Semarang dan menyerahkan 300 paket sembako,
Serta terakhir menyerahkan bantuan 1.000 paket sembako kepada buruh yang tinggal Rusunawa Kabupaten Boyolali.
“Kami hari ini (Jumat, 1/5) membagikan 2.164 paket sembako dari Pemprov Jateng kepada buruh terdampak Covid-19,” ujar Ganjar.
Menurutnya, pemerintah kabupaten /kota nantinya juga akan menyalurkan bantuan sembaki secara bertahap pada awal hingga pertengahan Mei.
Beberapa daerah sudah mengabarkan akan segera membagikan sembako, seperti Kabupaten Sragen rencananya pada Senin mendatang.
“Kami mengajak perusahaan untuk ikut membantu. berapapun itu sangat berarti. Mari bersama-sama bergotong royong memberikan perhatian pada kawan-kawan buruh,” pinta Ganjar.
Seorang buruh penghuni Rusunawa Kudu, Mujiono menyatakan, terima kasih mendapatkan bantuan sembako dari Gubernur Jateng karena sangat bermanfaat bagi keluarga.
“Saya sudah dua minggu dirumahkan oleh perusahaan. Sisa tabungan selama bekerja sudah digunakan memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar buruh di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ini.