_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Padang, Gatra.com - Sebanyak 700 paket sembako gratis dibagikan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumatra Barat (Sumbar) ke warga sekitar operasional, melalui program Sembako Gratis KAI Berkah Ramadan 1441 Hijriah.
Pembagian sembako ini merupakan bagian program rutin CSR KAI, khususnya Divre II Sumbar setiap bulan Ramadan. Tentu dalam rangka berbagi kebahagiaan, dan meringankan beban ekonomi warga, apalagi dalam kondisi wabah coronavirus disease (Covid-19) saat ini.
"Kegiatan ini serentak di 15 wilayah kerja KAI Jawa-Sumatra. Khusus di Sumbar kita membagikan 700 paket, senilai Rp70 juta," kata Kepala KAI Divre II Sumbar, Insan Kesuma kepada Gatra.com di Padang, Jumat (1/5).
Dikatakan Insan, secara keseluruhan di Jawa-Sumatra, PT KAI membagikan 10.000 paket sembako dengan total nilai bantuan Rp1 miliar. Masing-masing paket sembako senilai Rp100 ribu, yang berisikan beras, minyak goreng, gula, dan bahan pokok lainya.
Adapun sasaran penerima paket sembako ini, warga di sekitar area bisnis perusahaan yang lemah dari segi ekonomi, termasuk yang terdampak wabah Covid-19, serta juga memberikan ke pihak internal seperti tukang kebersihan, pengaman stasiun, dan portir.
Mengingat adanya larangan pemerintah untuk tidak melakukan kerumuman massa, pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), paket sembako diserahkan secara simbolis kepada ketua RT/RW. Lalu didistribusikan ke warga yang berhak dan layak menerima bantuan.
"Sembako ini juga bentuk partisipasi KAI mendukung PSBB. Mudah-mudahan bisa membantu mencukupi kebutuhan pokok, agar warga tidak mudik," tuturnya.
Ketua RT 001/RW 004 Kelurahan Bunga Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Hendri (47) sangat mengapresiasi bantuan sembako yang diberikan KAI Divre II Sumbar. Setidaknya, bisa membantu 35 KK warga di daerahnya.
"Kami ucapkan terima kasih kepada KAI, telah membantu warga saya. Terutama warga miskin di sepanjang rel kereta api," ucap Hendri.
