Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, sektor informal juga harus mendapat stimulus ekonomi. Pedagang kaki lima, pedagang gorengan, tukang tambal ban, warung kecil, dan lainnya harus mendapatkan stimulus karena mereka juga terdampak coronavirus disease 2019 (Covid)-19.
"Saya ingatkan, yang harus dibantu bukan hanya usaha kecil, menengah, dan usaha besar saja. Tetapi juga program stimulus ekonomi juga harus menjalar ke sektor-sektor informal. Pedagang kaki lima, tukang gorengan, tukang tambal ban, warung-warung kecil, dan sebagainya," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam acara Musrembangnas 2020 melalui video telekonferensi daring, Kamis (29/4).
Menurutnya, jumlah tenaga kerja di sektor informal yang juga terdampak pandemi Covid-19 sangat besar. Sesuai data, ada sekitar 40 juta. "Jumlahnya seperti ini sangat besar," ujarnya.
Jokowi menyampaikan, sangat memberikan perhatian khusus pada sistem jaring pengaman sosial, khususnya di saat pandemi Covid-19 yang bersimbas ke berbagai sektor di negeri ini.
"Hampir di semua sektor dan di seluruh Tanah Air, PHK, kehilangan pekerjaan, kehilangan pendapatan, yang miskin juga akan semakin meningkat," ujarnya.
Karena itu, lanjut Jokowi, perlu bersama-sama memikirkan model dan cara sistem jaring pengaman sosial dan bantuan sosial agar betul-betul efektif dan tepat sasaran, sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan sesuai dengan ketentuan.
Bukan hanya itu, lanjut Jokowi, aturannya harus transparan dan aplikabel, setiap saat bisa dilihat dan diketahui sehingga dapat diproteksi secara cepat jika terjadi kesalahan.
"Dengan demikian, kita dapat pastikan penerima yang benar-benar yang berhak dan membutuhkan," ujarnya.