Riyadh,Gatra.com - Juru bicara kementerian kesehatan Arab Saudi hari Kamis mendeteksi ada 1.351 kasus virus corona baru selama 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 22.753. Adapun korban meninggal dunia mencapai 162 setelah lima kematian dicatat.

Dikutip Al-Arabiya, Kamis, (30/4), juru bicara juga mengatakan ada 83 persen dari kasus yang baru terdeteksi adalah kasus non-Saudi dan 17 persen adalah warga negara Saudi.

Tim medis telah secara aktif melakukan tes lapangan di seluruh wilayah Kerajaan untuk menyaring sebanyak mungkin orang, dengan fokus pada daerah perumahan yang padat.

Karena jumlah kasus yang dikonfirmasi terus meningkat, pasien yang sembuh jumlah juga naik, dan jumlah kematian relatif rendah.

Kurang dari satu persen dari mereka yang tertular virus di Arab Saudi telah meninggal dunia, sementara 14 persen pasien coronavirus telah sembuh sejauh ini.

Awal bulan ini, Menteri Kesehatan Dr. Tawfiq al-Rabiah mengatakan bahwa kasus virus korona di Saudi dapat mencapai antara 10.000 hingga 200.000, berdasarkan empat studi berbeda yang dilakukan oleh para ahli Saudi dan lembaga asing.

Namun, Saudi menerapkan beberapa langkah pencegahan untuk mencoba dan memperlambat penyebaran virus. Beberapa langkah-langkah ini baru saja dimulai pada bulan suci Ramadhan.

Pengaturan jam malam telah direvisi sehingga memungkinkan orang untuk keluar di siang hari namun masjid masih tetap ditutup untuk semua kegiatan doa bersama di seluruh negeri, termasuk dua masjid paling suci di Mekah dan Madinah.

Semua pertemuan besar publik dan pribadi juga masih dilarang.