Malaka, Gatra.Com - Pemerintah Kabupaten Malaka terus fokus memperioritaskan pembangunan Kesehatan dan Pendidikan untuk percepatan kemakmuran rakyat. “Kalau mau supaya rakyat ini tidak boleh miskin maka pertama yang harus ditata itu Kesehatan dan kedua baru Pendidikan. Kalau dua hal ini sudah ditata maka tinggal tunggu waktu rakyat akan makmur. Bila dua hal ini masih bobrok jangan bermimpi ada kemakmuran ,” kata Bupati Malaka dr Stef Bria Seran ( 29/4).
Dia menjelaskan, sejak dirinya memimpin Malaka persoalan Kesehatan dan Pendidikan menjadi sentral perhatian untuk dilakukan penataan dalam segala aspek. Ini agar menjadi fondasi yang kuat dalam membangun daerah ini. “Jangan bosan-bosan urus kesehatan dan pendidikan karena dua hal ini merupakan salah satu indikator kemajuan sebuah daerah. Kalau rakyatnya sehat dan pintar maka daerah itu akan maju, berkembang dan makmur,” jelas dr Stef Bria Seran.
Dia menyebutkan pembangunan dibidang kesehatan sekilas tidak terlihat wujudnya karena orang lebih cenderung melihat pembangunan fisik. “Padahal pembangunan dibidang kesehatan itu indikatornya banyak. Selain pembangunan infrastruktur dibidang kesehatan juga pembangunan SDM nya serta unsur pendukung lainnya tidak boleh diabaikan,” tandas dr Stef Bria Seran.
Pencetus Program Revolusi KIA di Indonesia itu mencontohkan saat terjadi Pandemi Covid 19 seluruh dunia perhatiannya tertuju dibidang kesehatan. terfokus bagaimana upaya untuk menangani dan mengeliminir penyebaran virus yang mematikan itu agar tidak membahayakan masyarakat. "Untuk itu yang harus dilakukan adalah terkait strategi dan konsep penangananya agar penyakit itu tidak membahayakan rakyat. Penanganannya harus menggunakan metode dan variabel terukur dan dapat dievaluasi,” katanya.
Terkait penanganan Covid 19 dia menyebutkan sejak awal sudah ditekankan bahwa kekuatan untuk menangani mencegah Covid -19 ini adalah partisipasi rakyat.Perlu metode penguatan kepada rakyat, mengedukasi untuk berpartisipasi dalam memutus mata rantai penyebaran virus ini.
“Tentunya semua ini harus mengikuti dan menjalankan protokol Covid -19. Harus ada penerapan pola hidup sehat, sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak dan tidak berkerumun. Bila keluar rumah harus menggunakan masker. Ini agar tidak menularkan penyakit pada orang lain,” katanya.