Banjarnegara, Gatra.com – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengumumkan hasil rapid test orang yang pernah berinteraksi dengan pemandu lagu yang merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 Banjarnegara, Jawa Tengah. Dari 10 kontak terdekat itu, dua di antaranya positif berdasar rapid test.

Budhi menjelaskan, kedua orang tersebut kini dikarantina di fasilitas yang telah disediakan oleh Pemkab Banjarnegara dan dites swab untuk memastikan apakah positif atau negatif Covid-19. Selain itu, keluarga kedua orang dalam pemantauan (ODP) tersebut juga menjalani karantina mandiri. “Bagi delapan orang yang negatif Covid-19 diminta untuk karantina mandiri,” ucapnya, dalam tayangan video.

Bupati menjelaskan, contact tracing tersebut adalah upaya gugus tugas untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Selain menelusuri kontak pemandu lagu tersebut, gugus tugas juga menelusuri kontak dekat satu PDP Covid-19 yang kini tengah dirawat di Purwokerto. Dari tiga orang hasil penelusuran, satu di antaranya reaktif rapid test. “Atas persetujuan pemerintah desa dan puskesmas ODP tersebut dikarantina. Karena yang bersangkutan sedang hamil sehingga butuh perhatian khusus,” jelas bupati.

Dia juga meminta agar dua orang yang negatif tetap karantina mandiri hingga 14 hari ke depan. Secara rutin petugas medis memerika kesehatan para ODP tersebut. “Kami meminta jika merasa demam, batuk, segera memeriksakan diri,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Budhi juga mengumumkan bahwa data terkini, sebanyak 16 orang Banjarnegara positif Covid-19. Sebagian besar merupakan klaster Ijtima Gowa. Dari jumlah itu, satu di antaranya sudah sembuh dan sudah kembali ke rumah.

Adapun orang dengan rapid test positif berjumlah 31 orang. Mereka masih menunggu hasil tes swab dan menjalani karantina di fasilitas yang disediakan Pemkab. “Saya mengajak seluruh masyarakat Banjarnegara untuk bersama-sama berdoa memohon agar wabah ini segera berlalu, tidak hanya itu, saya juga meminta pada masyarakat untuk tidak mengucilkan keluarga dari pasien yang terkonfirmasi covid 19 maupun yang positif berdasarkan hasil rapid test,” jelasnya.