Semarang, Gatra.com - Lembaga Bantuan Hukum Rumah Pejuang Keadilan Indonesia (LBH Rupadi) Semarang meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak tergesa-gesa menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Gubernur perlu perlu memperhatikan dampak sosial dan ekonomi terhadap masyarakat Jawa Tengah (Jateng), terutama masyarakat kecil.
Sekretaris Jenderal LBH Rupadi Semarang, Muhamad Nastain, menyatakan pemberlakuan PSBB untuk memutus penyebaran Virus Corona atau Covid-19 harus dikaji dengan seksama dengan mempertimbangkan dampak dari kebijakan tersebut.
“Gubernur Ganjar Pranowo harus sudah bisa melakukan pendataan secara cermat golongan masyarakat miskin atau rentan miskin,” katanya, Rabu (29/4).
Menurutnya, jaring pengaman sosial perlu ditingkatkan karena bila PSBB diberlakukan akan mempengaruhi pendapatan warga yang memang harus bekerja di luar.
Di samping itu, perlu langkah tegas kepada perusahaan-perusahaan yang membandel dengan tetap membuka usaha perlu mendapatkan sanksi.
Demikian pula warga perantuan yang melakukan aktivitas atau tinggal di kabupaten/kota di Jateng harus diperhatikan kelangsungan hidupnya. Kalau kondisinya memang miskin, harus diberi bantuan.
“Pelaksanaan PSBB yang bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona tidak mudah. Perlu persiapan matang,” ujar Nastain.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, sebelumnya menyatakan Jateng belum perlu mengajukan PSBB karena masih dilakukan penghitungan secara cermat.
Sementara, sebagai bentuk kepedulian terhadap terhadap warga terkena dampak Virus Corona, LBH Rupadi membagikan sebanyak 127 bungkus beras.
Pembagian beras dilakukan tim LBH Rupadi, ada R. Marsudi, Sudiyono, Okky Andaniswari, Chyntya Alena Gaby, dan Muhamad Nastain secara langsung kepada warga.
Beras dalam kemasan 2,5 Kg dibagikan ke tukang becak, satpam, tambal ban, sopir angkutan kota, tukang parkir, ojek online, pencari rongsokan, serta penderita kusta.
“Beras barasal dari donatur sukarela dan iuran pengurus yang bersedia untuk membantu warga kurang mampu terkena dampak Corona,” ujar Marsudi.
Kepada masyarakat, Marsudi, mengimbau agar mengikuti anjuran pemerintah dengan penerapan social distancing dan physical distancing, mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Semoga pandemi Virus Corona segera berakhir aagar aktivitas bias kembali normal lagi,” harap Marsudi.