Karanganyar, Gatra.com - Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah menyalurkan bantuan ke masyarakat terdampak wabah Covid-19 di 17 kecamatan. Bentuk bantuan berupa cairan disinfektan, hand sanitizer, masker dan sembako.
Ketua AMPG Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani mengatakan pembagiannya di-drop di kantor pemerintah desa setempat. Ia meyakini perangkat desa/kelurahan yang merupakan anggota Gugus Tugas Penanganan Covid-19 paling tahu sasaran bantuan itu.
"Hari ini di Kelurahan Bejen merupakan wilayah sasaran bantuan di Kecamatan Karanganyar Kota. Sampai sekarang sudah delapan kecamatan tersalurkan. Rencananya sampai ke 17 kecamatan di Karanganyar," kata putra semata wayang Bupati Karanganyar, Juliyatmono ini kepada Gatra.com, Rabu (29/4).
Ia menuturkan penerapan perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS) perlu selalu dilakukan, terutama di masa pandemi Covid-19. Masyarakat butuh dukungan tersebut dari pemerintah maupun kalangan yang peduli. AMPG melalui kadernya menyisir wilayah paling membutuhkan bantuan sebelum menyalurkan.
Untuk teknis penggunaannya, lanjut Ilyas, diserahkan pada masing-masing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di masing-masing desa/kelurahan. Termasuk jika ada masyarakat terdampak yang membutuhkan bantuan kebutuhan hidup, Ilyas mengatakan, AMPG siap menyambangi.
"Kami berharap, dari apa yang dilakukan ini, bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi corona," imbuhnya.
Lurah Bejen Bambang Ranto Utomo mengatakan, bantuan desinfektan akan diserahkan ke masing-masing RT dan RW untuk disemprotkan ke lingkungan.
"Tiap Minggu pagi, di wilayah Bejen ada kegiatan kerja bakti masyarakat. Saat itulah, desinfektan akan disemprotkan. Harapannya, di wilayah Bejen bisa bebas dari kasus Covid-19," katanya.
Pantauan Gatra.com di Kelurahan Bejen, bantuan disinfektan ditampung di truk bermuatan air larutan. Kemudian dialirkan ke jeriken-jeriken supaya memudahkan angkutannya ke lokasi penyemprotan.