Minnesota, Gatra.com - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence mendapat kecaman dan dianggap melakukan pelanggaran protokol Covid-19 terhadap pusat medis terkenal di dunia, karena memilih untuk tidak memakai masker wajah selama berkunjung di Klinik Mayo, di Minnesota, Selasa (28/4).
Dikutip The Associated Press, Rabu (29/4), dalam unggahan video menunjukkan bahwa Pence tidak mengenakan masker ketika ia bertemu dengan seorang karyawan Mayo yang telah pulih dari COVID-19, yang menyumbangkan plasma, meski semua orang di ruangan itu tampaknya mengenakan masker.
Selain itu pence juga terlihat tanpa masker ketika mengunjungi laboratorium tempat Mayo melakukan tes coronavirus.
Pence merupakan satu-satunya tamu yang tidak memakai masker selama diskusi meja bundar tentang pengujian virus korona di Mayo melalui sebuah program penelitian. Semua peserta lain melakukannya, termasuk kepala Administrasi Makanan dan Obat-obatan Stephen Hahn, pejabat Mayo, Gubernur Tim Walz dan Perwakilan AS Jim Hagedorn.
Pihak Mayo dalam Twitternya sudah menyampikan bahwa pihak telah memberi tahu mengenai kedatangan wakil presiden dengan kebijakan tidak menggunakan masker. Namun tweet itu kemudian dihapus.
Pejabat Mayo tidak segera menanggapi permintaan komentar mengapa sampai menghapus ciutannya, atau atas permintaan siapa.
Kantor wakil presiden tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang mengapa Pence memilih untuk tidak mengenakan masker.
Wakil Presiden AS, Mike Pence mengunjungi fasilitas Mayo Clinic yang melakukan penelitian dan perawatan penyakit koronavirus di Rochester, Minnesota, AS, 28 April 2020. (REUTERS / Nicholas Pfosi/ton)