Semarang, Gatra.com - Sebanyak 26 tenaga medis Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi Semarang dinyatakan sembuh dari Virus Corona atau Covid-19, setelah menjalani karantina selama beberapa hari.

Ke-16 tenaga medis ini, merupakan bagian dari 32 tenaga medis RUSP dr. Kariadi yang positif Covid-19, sudah boleh pulang setelah menjalani karantina di Hotel Kesambi Hijau Semarang. Saat ini masih ada delapan tenaga medis yang masih menjalani karatina di hotel milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) itu.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyatakan merasa senang 26 tenaga medis dari RSUP dr. Kariadi bisa sembuh sehingga bisa memuat semangat yang lainnya. “Beberapa kawan tenaga medis yang menjalani karantina di Hotel Kesambi Hijau mengkontak saya menyampaikan sudah boleh pulang serta mengirimi foto sambil mengucapkan terima kasih,” katanya, Selasa (28/4).

Kesembuhan tenaga medis ini, lanjut Ganjar, karena mengetahui protokol kesehatan serta adanya dukungan penuh dari masyarakat juga menjadi faktor utama cepatnya pemulihan mereka.

Masyarakat yang ada di sekitar hotel dan masyarakat umum lainnya saling memberikan dukungan dengan mengirimkan vitamin, buah-buahan, membantu jaringan internet sehingga bisa tetap mengajar atau melakukan aktivitas lainnya.

“Bantuan dan dukungan iitu membuat para tenaga medis merasa happy, senang dalam menjalani masa karantina sehingga mempercepat penyembuhan,” ujar Ganjar.

Guna mencegah tenaga medis di Jateng terpapar Covid-19, Ganjar, menyatakan akan memberikan perhatian serius agar bisa bekerja dengan aman dan nyaman. “Kami dorong terus menerus supaya seluruh tenaga kesehatan di Jateng dengan menyediakan alat pelindung diri (APD) memadai,” katanya.

Direktur Utama RSUP Dr. Kariadi Semarang, dr Agus Suryanto, sebelumnya menyatakan saat dilakukan pemeriksaan Polimerase Chain Reaction (PCR) terhadap para pegawai pada 8 April 2020 yang hasilnya keluar pada 14 April ditemukan adanya 32 orang positif Covid-19.

Mereka adalah enam dokter spesialis, 24 peserta pendidikan dokter spsesialis, dan empat tenaga kesehatan non-dokter yakni psikoreraspi, administrasi, dan perawat. Mereka dilakukan isolasi di Hotel Kesambi Hijau Semarang.

Menurut Agus penyebab pegawai terkena Covid-19 belum bisa dipastikan terjadi saat sedang berada di spot atau areal mana karena RSUP dr. Kariadi cukup luas.