Home Internasional Terkait Sindrom COVID-19, Anak-anak di Inggris Meninggal

Terkait Sindrom COVID-19, Anak-anak di Inggris Meninggal

London, Gatra.com - Sekretaris Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengatakan pada hari Selasa bahwa beberapa anak di Inggris tanpa gejala kesehatan yang mendasari dilaporkan meninggal dunia akibat sindrom peradangan langka, yang diyakini para peneliti terkait dengan COVID-19.

Dikutip Reuters, Selasa (28/4), pakar medis Italia dan Inggris sedang menyelidiki kemungkinan hubungan antara pandemi virus corona dan kelompok penyakit radang parah yang dialami bayi yang tiba di rumah sakit dengan gejala demam tinggi dan arteri bengkak.

Para dokter di Italia utara, salah satu daerah yang paling parah dilanda pandemi di dunia, telah melaporkan sejumlah besar anak-anak di bawah usia 9 tahun dengan kasus parah yang kelihatannya merupakan penyakit yang disebut Kawasaki (penyakit peradangan yang dapat menimbulkan komplikasi jangka panjang pada jantung), lebih umum terjadi di beberapa negara bagian Asia.

"Ada beberapa anak meninggal yang tidak memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya," kata Hancock kepada LBC Radio.

“Ini adalah penyakit baru yang kami pikir mungkin disebabkan oleh coronavirus dan virus COVID-19. Kami tidak 100 persen yakin karena beberapa orang yang mendapatkannya belum dites positif, jadi kami melakukan banyak penelitian sekarang tapi itu adalah sesuatu yang kami khawatirkan," tambahnya.

"Ini jarang terjadi, meskipun sangat signifikan bagi anak-anak yang mendapatkannya, jumlah kasusnya kecil," kata Hancock lagi.

91

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR