Malaka, Gatra.Com - Pemkab Malaka terus mengingatkan agar rakyat tetap waspada. Juga tidak terlena dan tidak bermain-main dengan Covid 19. Karena sifat penyakit ini bisa menular kepada siapa saja , kapan saja dan dimana saja. “Saya harapkan semua warga waspada, jaga diri. Untuk itu setiap individu harus menyadari bahwa penyakit itu mengancam dia dan dia tidak boleh menjadi sumber penularan untuk orang lain,” kata Bupati Malaka, Stef Bria Seran ( 27/4).

Untuk itu semua warga Kabupaten Malaka dihimbau untuk tetap menaati ketentuan protap Covid -19 ini. Antaranya selalu pakai masker, jaga jarak, tidak boleh keluar rumah. Juga tidak boleh berkumpul dengan keluarga dalam jumlah banyak. “Protap Covid -19 ini jelas. Sudah mengatur semuanya itu. Kalau diikuti dengan benar, jelas kita sudah mengambil bagian dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid -19 ini,” jelasnya.

Dia menegaskan dari sisi kesehatan persoalan berat itu bukan pada mengurus orang sakit. Tetapi justru terletak pada menjaga orang yang sehat agar tidak sakit. “Orang sehat urus orang sehat itu berat sekali karena jumlahnya banyak dan suka melawan. Sementara orang sakit itu jumlahnya sedikit, penurut dan taat karena mau cepat sembuh. Untuk Covid -19 ini justru yang membuat pemerintah pusing adalah mengurus orang yang sehat,” katanya

Terkait Pandemi Covid 19 dan pencegahannya untuk saat ini rakyat sudah mengerti semua. Tetapi hal yang harus dilakukan adalah pengawasan ketat yakni ketaatan dan kepatuhan mengingat urus orang sehat agak susah diurus. "Karena itu orang sakit diupayakan sembuh supaya tidak menjadi sumber penularan. Dan orang sehat tetap dijaga supaya tidak sakit dan tetap sehat. Urusan orang kesehatan itu hanya ada dua. Orang sakit diurus supaya sembuh dan orang sehat tetap dijaga supaya tidak sakit,” ujarnya.

Untuk itu lanjut mantan Kadis Kesehatan NTT ini sekarang tinggal pengawasan. Pengawasan dilakukan diri sendiri untuk mengawasi dirinya, keluarga, aparat di Desa, aparat di Kecamatan termasuk Kabupaten terutama alat negara. “Butuh pengawan sekarang ini. Dan alat Negara berperan terutama TNI dan Polri selain pejabat dan ASN. Alat negara tidak untuk menakuti rakyat. Hanya memotivasi rakyat untuk mengikuti tatip Corona. Kalau yang melawan pasti ditindak seperi terjadi perkumpulan massa,” tandas Stef Bria Seran.