Home Kesehatan Positif Corona, Seorang Petugas Keamanan BPBD Medan Dirawat

Positif Corona, Seorang Petugas Keamanan BPBD Medan Dirawat

Medan, Gatra.com - Salah seorang petugas keamanan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) terkonfirmasi positif virus corona. Selain petugas tersebut, satu orang keluarganya juga dinyatakan positif covid 19.

Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan mengatakan bahwa petugas keamanan tersebut telah melakukan pemeriksaan PCR, serta hasilnya positif. Saat ini yang bersangkutan telah dirawat sesuai penanganan covid 19.

Baca Juga: Ibu Hamil Warga Pendatang di Humbahas Tunggu Hasil Swab

“Jadi yang bersangkutan baru mengalami duka. Karena salah seorang anggota keluarganya yang berstatus PDP meninggal dunia. Dan sejumlah kerabatnya menginap di rumahnya. Kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap 13 anggota keluarganya,” terang Whiko kepada wartawan.

Whiko menjelaskan dari hasil pemeriksaan tersebut, 5 orang dinyatakan positif covid 19 dengan pemeriksaan rapid test. Namun setelah dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR maka hanya dua orang yang dinyatakan positif dengan metode swab.

Baca Juga: Ribuan TKI Diperkirakan Pulang Dari Jalur Tikus Sumut

“Sudah kita isolasi dan kita tangani dengan baik. Serta saat ini sedang menjalani pemeriksaan dan perawatan medis. Dengan ada nya yang positif Covid-19 tadi, kita lihat dulu, karena petugas tadi bertugas di BPBD Medan,” katanya.

Pemeriksaan terhadap orang yang memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien tersebut akan dilakukan. Khususnya di lingkungan kerja BPBD Medan akan dilakukan pemeriksaan dengan rapid test. Nantinya apabila ada yang terkonfirmasi maka akan diisolasi.

Baca Juga: Pasien Corona Bertambah, Medan Terapkan Cluster Isolation

“Kalau tidak ada yang positif maka tidak akan diisolasi. Karena kita ketahui dia adalah petuga keamanan di BPBD Medan. Jadi kita akan telusuri siapa-siapa yang memiliki kontak langsung atau kontak erat dengan pasien,” jelasnya.

Whiko Irwan menyampaikan bahwa satu orang saja yang terkonfirmasi positif dan memiliki riwayat kontak erat dengan orang sekitar, maka hal itu bisa menimbulkan titik sebaran Covid-29 yang baru.

Baca Juga: Malaysia Lockdown, 127 TKI Berlabu di Teluk Nibung Sumut

Karena itu, menurut Whiko, upaya menekan penyebaran Covid-19 terus dilakukan pemerintah bersama seluruh pihak masyarakat di semua daerah yang ada. Dokter dengan pangkat mayor tersebut kembali mengingatkan bahwa Covid-19 siapa saja bisa tertular.

Pemularan melalui saluran mata, hidung dan mulut, terutama yang tidak menjalankan upaya perlindungan sesuai protokol kesehatan, menggunakan masker, jaga jarak interaksi, mencuci tangan dengan sabun serta menghindari keramaian.

192