_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Tebing Tinggi, Gatra.com - Jumlah kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terus meningkat di Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara (Sumut). Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 merilis ada dua yang dinyatakan positif di kota lemang tersebut. Angka ini memingkat dari hari sebelumnya yang hanya ada satu postif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Tebingtinggi, Nanang Fitra Aulia mengatakan, masih minimnya kesadaran masyarakat atas imbauan pemerintah menjadi salah satu penyebabnya. Karena itu, pihaknya terus berupaya memberikan edukasi pencegahan terhadap virus yang pertama sekali ditemukan di Wuhan, Cina ini.
"Ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran kita masih sangat minim. Masih banyak masyarakat yang mengabaikan seruan pemerintah kota dan GTPP untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya dalam keterangan pers, Minggu (26/4).
Kepada tim medis diminta untuk lebih berhati-hati menetapkan diagnosa pasien. Karena hal ini akan mempengaruhi persepsi masyarakat dan terhadap pasien yang ditetapkan mengarah pada Covid-19. Kata dia, tim kesehatan juga harus meningkatkan rasa percaya diri dan melakukan tugas sesuai dengan protokoler kesehatan yang sudah ditetapkan.
Dalam kesempatan ini, Nanang mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat apabila masih ada sanak atau saudara diluar kota untuk menunda kedatangannya. Dengan demikian, maka penyebaran Covid-19 dapat dicegah dengan cara seperti ini.
Sesuai dengan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dicatat bahwa Orang Dalam Oengawasan (ODP) sebanyak 543. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah ada 3 orang dan postif PCR test 2 orang. Sedangkan meningagal ada 2 orang dan selesai masa pantau 14 hari ada sebanyak 713 orang. Belum ada pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
