Home Internasional Sebuah Kereta Ditemukan di Tengah Spekulasi Kim Jong Un

Sebuah Kereta Ditemukan di Tengah Spekulasi Kim Jong Un

Wonsan, Gatra.com – Di tengah spekulasi kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un yang hingga kini masih dipertentangan --apakah masih hidup ataukah menjalani perawatan medis, sebuah kereta khusus yang mungkin merupakan miliknya, ditemukan minggu ini di sebuah kota peristirahatan di negara itu. 

Sebuah gambar citra satelit yang ditinjau proyek pemantauan Korea Utara yang berbasis di Washington memperlihatkan kereta itu terparkir, di tengah laporan yang saling berseliweran mengenai kondisi kesehatan dan keberadaan Kim saat ini.

Proyek pemantauan 38 Utara, mengatakan dalam laporannya pada hari Sabtu bahwa kereta diparkir di satsiun para pemimpin, di Wonsan pada 21 April dan 23 April. Stasiun itu disiapkan untuk dapat digunakan keluarga Kim, bunyi laporan tersebut.

Meskipun sebuah sumber mengatakan bahwa itu mungkin kereta Kim Jong Un, namun Reuters belum dapat mengkonfirmasi secara independen, apakah benar Kini kini berada di Wonsan.

"Kehadiran kereta tidak membuktikan keberadaan pemimpin Korea Utara atau menunjukkan apa pun tentang kesehatannya, tetapi itu memberikan bobot pada laporan bahwa Kim tinggal di daerah elit di pantai timur negara itu," kata laporan itu, dikutip Reuters, Minggu (26/4).

Ketidakjelasan informasi pada kondisi kesehatan Korea Utara Kim Jong Un menimbulkan spekulasi bakal terjadinya suksesi.

Korea Selatan masih terus mencari laporan tentang kesehatan Kim Jong Un pasca operasi jantung.

Spekulasi tentang kesehatan Kim pertama kali muncul setelah tidak hadir pada peringatan ulang tahun ayah pendiri Korea Utara dan kakek Kim, Kim Il Sung, pada 15 April.

Menurut keterangan tiga orang yang mengetahui situasi tersebut, Cina telah mengirim tim ke Korea Utara termasuk para ahli medis untuk memberi masukan dan nasihat mengenai Kim Jong Un.

Adapun informasi dari dalam Korea Utara diketahui sangat sulit karena kontrol yang ketat.

Diketahui Kim merupakan generasi ketiga yang berkuasa setelah kematian ayahnya pada 2011, Kim juga tidak memiliki penerus di negara yang bersenjata nuklir, itu sehingga dapat menimbulkan risiko internasional yang besar.

Sebuah situs web berbasis di Seoul, Daily NK, yang melaporkan Korea Utara, mengutip satu sumber tanpa menyebut identitas di Korea Utara pada Senin mengatakan bahwa Kim telah menjalani perawatan medis di daerah peristirahatan Hyangsan, di utara ibukota Pyongyang.

Dikatakan bahwa Kim juga mulai pulih setelah menjalani operasi jantung pada 12 April.

Sejak itu, beberapa laporan media Korea Selatan mengutip sumber tanpa nama minggu ini yang mengatakan bahwa Kim mungkin akan tinggal di wilayah Wonsan.

Kementerian luar negeri Korea Utara justru menyangkal Kim Jong Un mengirim surat ke Trump

Pada hari Jumat, kantor berita lokal Newsis mengutip sumber-sumber intelijen Korea Selatan melaporkan adanya kereta khusus yang biasa digunakan Kim terlihat di Wonsan, sementara pesawat pribadi Kim tetap berada di Pyongyang.

Newsis melaporkan Kim mungkin sengaja memilih untuk berlindung akibat penyebaran COVID-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona baru.

Media pemerintah Korea Utara terakhir kali melaporkan keberadaan Kim ketika dia memimpin pertemuan pada 11 April lalu.

Kim, berusia 36 tahun, telah menghilang dari liputan di media pemerintah Korea Utara sebelumnya. Pada 2014, dia juga sempat menghilang lebih dari sebulan dan TV pemerintah Korea Utara kemudian menunjukkan bahwa dia berjalan dengan kaki pincang.

Spekulasi tentang kesehatan Kim yang memburuk karena kebiasaan merokok berat, naiknya berat badan sejak berkuasa dan adanya riwayat keluarga yang menderita penyakit jantung.

463

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR