Home Kebencanaan Update Covid-19: 8.882 Kasus, 1.107 Sembuh, 743 Meninggal

Update Covid-19: 8.882 Kasus, 1.107 Sembuh, 743 Meninggal

Jakarta, Gatra.com - Kasus positif coronavirus disease 2019 (Covid)-19 bertambah menjadi 8.882 kasus pada Minggu (26/4). Angka itu naik sebanyak 275 kasus dari sehari sebelumnya yang berjumlah 8.067 kasus.

Dari jumlah tersebut, pemerintah mencatat penambahan jumlah kasus sembuh menjadi 1.107 kasus setelah ada penambahan sebanyak 65 orang. Sehari sebelumnya, jumlah pasien sembuh mencapai 1.042 orang.

Adapun Provinsi DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 335, disusul Jawa Timur sebanyak 138, Sulawesi Selatan 99, Jawa Barat 93, Bali 75, dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 1.107 pasien.

Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut telah dipastikan berdasarkan hasil uji laboratorium sebanyak 2 kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.

"Sebaran pasien sembuh di Jakarta 335 orang, Jawa Timur 138 orang, Sulawesi Selatan 99 orang, Jawa Barat 93 orang, dan sebagian dari 29 provinsi yang lainnya, totalnya adalah 1.107," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (26/4).

Sementara itu, kasus meninggal menjadi 743 setelah ada penambahan sebanyak 23 orang. Pada Sabtu (25/4), jumlah kasus kematian menyentuh 720 orang.

Seluruh kasus yang dicatat tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 72.099 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 46 laboratorium. Sebanyak 56.974 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 8.882 positif dan 48.092 negatif.

"Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 203.040 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 19.648 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 282 kabupaten atau kota," kata Yuri.

Selanjutnya, Yuri merincikan data positif Covid-19 di Indonesia, di antaranya Provinsi Aceh 9 kasus, Bali 186 kasus, Banten 370 kasus, Bangka Belitung 10 kasus, Bengkulu 8 kasus, Yogyakarta 82 kasus, DKI Jakarta 3.789 kasus.

Selanjutnya di Jambi 32 kasus, Jawa Barat 912 kasus, Jawa Tengah 649 kasus, Jawa Timur 785 kasus, Kalimantan Barat 51 kasus, Kalimantan Timur 105 kasus, Kalimantan Tengah 104 kasus, Kalimantan Selatan 146 kasus, dan Kalimantan Utara 89 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 85 kasus, Nusa Tenggara Barat 195 kasus, Sumatera Selatan 129 kasus, Sumatera Barat 102 kasus, Sulawesi Utara 40 kasus, Sumatera Utara 111 kasus, dan Sulawesi Tenggara 45 kasus.

Adapun di Sulawesi Selatan 440 kasus, Sulawesi Tengah 36 kasus, Lampung 42 kasus, Riau 39 kasus, Maluku Utara 26 kasus, Maluku 22 kasus, Papua Barat 16 kasus, Papua 141 kasus, Sulawesi Barat 35 kasus, Nusa Tenggara Timur satu kasus, Gorontalo 15 kasus, dan dalam proses verifikasi lapangan 26 kasus. 

302