Yogyakarta, Gatra.com - Empat warga negara India yang tergabung di kelompok Jamaah Tabligh dan tengah berada di Daerah Istimewa Yogyakarta dinyatakan positif Covid-19 dalam dua hari ini.
"Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini sebanyak 3 kasus, sehingga jumlah kasus positif covid 19 di DIY adalah 82 kasus," ujar Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih lewat pernyataan tertulis, Minggu (26/4).
Tiga orang tersebut laki-laki usia 31, 36, dan 46 tahun. Berty menyebut ketiganya adalah warga negara asing dan telah membenarkan bahwa mereka berkewarganegaraan India.
Meski positif Covid-19, kesehatan mereka dinyatakan baik. "Kondisi kesehatan baik, hampir tidak ada gejala kecuali seperti sakit flu," kata Berty.
Sebelumnya sebanyak 15 warga India anggota Jamaah Tabligh telah berada di DIY selama sekitar sebulan. Mereka melakukan kegiatan dakwah di sebuah masjid di Depok, Kabupaten Sleman.
Ke-15 orang itu telah menjalani tes cepat atau rapid test. Hasilnya, sembilan orang positif dan enam orang negatif. Sembilan orang positif rapid test itu kemudian diambil sampel swab-nya untuk dites di laboratorium.
Hari ini, tiga dari sembilan orang itu dinyatakan positif Covid-19. Adapun satu orang lagi, usia 48 tahun, diumumkan positif Covid-19 kemarin. "Yang sembilan orang ini masih berada di salah satu RS. Empat positif, lima negatif," ujarnya.
Dengan data terbaru ini, DIY mencatatkan 82 kasus positif Covid-19 dengan 36 orang sembuh dan tujuh meninggal. Sebanyak 157 orang--delapan di antaranya meninggal--tengah menanti hasil tes.
Pasien dalam pengawasan (PDP) 778 orang, sedangkan 4.193 warga berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP).