Jakarta, Gatra.com - Rumor seputar kesehatan Kim Jong Un meningkat hari ini karena outlet media Asia mengklaim bahwa ia telah meninggal atau saat ini sedang 'sakit parah'. Wakil direktur Televisi Satelit Hong Kong (HKSTV) Shijian Xingzou mengatakan bahwa 'sumber yang sangat kuat' telah memberitahunya bahwa penguasa lalim Korea Utara, 36, sudah mati. Dia memiliki 15 juta pengikut di media sosial Cina Weibo, dan juga keponakan salah satu menteri luar negeri negara itu. Dailymail.co.uk, 26/04.
Kereta sepanjang 250 meter milik diktator telah terlihat di dekat kompleks liburan Wonsan-nya baru-baru ini pada Kamis dalam foto satelit, menurut situs berita 38North. Meskipun keberadaan Kim masih belum diketahui, keberadaan kereta di stasiun kereta api terdekat yang diperuntukkan bagi keluarga Kim di daerah 'elit' di pantai timur menunjukkan ia telah mengunjungi tempat persembunyian itu.
Kompleks Wonsan mencakup sembilan wisma tamu besar dan pusat rekreasi, serta lapangan tembak dan dok tertutup yang diyakini untuk sebuah kapal pesiar. Di tengah lapangan adalah sebuah bangunan besar yang dibangun tak lama setelah Kim Jong Un berkuasa pada tahun 2014. Penampilan publik terakhir yang dikonfirmasi Kim adalah dua minggu lalu, ketika ia memimpin pertemuan komite pembuat kebijakan Partai Pekerja yang berkuasa, menurut media pemerintah Korea Utara.
China telah mengirim tim ke Korea Utara termasuk para ahli medis untuk memberi nasihat tentang pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, menurut tiga orang yang mengetahui situasi tersebut. Perjalanan para dokter Cina itu dilakukan di tengah laporan yang saling simpang siur tentang kesehatan pemimpin Korea Utara itu.
Sebuah laporan oleh Shukan Gendai mingguan di Jepang mengklaim pada hari Jumat bahwa diktator Korea Utara kita saat ini dalam 'keadaan vegetatif' (antara hidup dan mati) setelah menjalani operasi jantung awal bulan ini. Outlet tersebut mengutip seorang petugas medis Tiongkok yang diyakini telah dikirim sebagai bagian dari tim untuk merawat Kim Jong Un setelah penundaan prosedur jantung yang sederhana telah membuat pemimpin itu sakit parah.
Sumber yang dikutip oleh outlet berita mengklaim bahwa Jong Un sedang mengunjungi pedesaan ketika dia mencengkeram dadanya dan jatuh ke tanah. Seorang dokter telah melakukan CPR.
Namun, pelaporan kematian para pemimpin Korea Utara sebelumnya mengambil tenggang sebelum muncul secara resmi. Kim Jong-il, ayah pemimpin saat ini, meninggal karena serangan jantung saat bepergian dengan kereta api dua hari sebelum diumumkan secara terbuka.
Tidak biasa bagi Kim atau pejabat Korea Utara lainnya untuk menghilang berminggu-minggu tanpa penampilan publik. Pada tahun 2014, Kim tidak terlihat di depan umum selama 40 hari, sebelum ia muncul kembali tampak berjalan dengan pincang dan menggunakan tongkat, setelah ia dilaporkan menderita 'kondisi medis yang tidak nyaman'.