Home Gaya Hidup Covid-19, BLK Padang Produksi Peti Mati Pesanan Rumah Sakit

Covid-19, BLK Padang Produksi Peti Mati Pesanan Rumah Sakit

Padang, Gatra.com - Balai Latihan Kerja (BLK) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) memproduksi 15 peti mati, yang dipesan dua rumah sakit di Kota Padang. Hal ini terkait meningkatnya kasus coronavirus disease (Covid-19) di kota itu.

Instruktur Bangunan BLK Padang, Rahmad Yulianto mengakui, adanya rumah sakit yang memesan peti mati tersebut, yakni RSUP M Djamil Padang, dan RS Universitas Andalas Padang. Peti mati itu diproduksi BLK Padang khusus untuk jenazah pasien Covid-19.

"Tahap awal kita produksi 15 peti. Nanti kalau ada yang mesan lagi, kita produksi lagi 15 peti," ungkap Rahmad kepada Gatra.com di Padang, Sabtu (25/4).

Dikatakan Rahmad, bahan peti mati ini multipleks setebal 1,8 centimeter, dan mudah dibentuk. Kemudian, di bagian dalam dilapisi aluminium foil, kain putih, busa, dan parasut. Tentu peti Covid-19 berbeda dengan peti biasa berbahan dari kayu jati.

Kemudian untuk tahap pengerjaan, setidaknya satu peti mati bisa memakan waktu satu hari. Dengan begitu, untuk 15 pesanan peti pihaknya membutuhkan waktu dua minggu. Pengerjaan peti ini dilalukan langsung oleh tenaga Instruktur Bangunan di BLK Padang.

Kendati begitu, Kepala BLK Padang, Syamsi berharap wabah Covid-19 cepat berakhir. Makanya masyarakat diimbau patuh terhadap aturan pemerintah. Dengan tujuan tidak ada lagi pasien positif, dan tidak ada pula yang memakai peti mati yang diproduksi tersebut.

"Kami memproduksi peti mati karena ada pesanan, dua rumah sakit kekurangan. Namun, kita berharap tidak ada yang memakainya," ujar Syamsi.

Informasi terakhir di Kota Padang, total pelaku perjalanan dari area terjangkit (PPT) 3.033 orang, orang tanpa gejala (OTG) 155 orang. Lalu orang dalam pemantauan (ODP) 43 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 96 orang, 16 di antaranya negatif. Pasien postif Covid-19 61 orang, 13 sembuh dan 9 meninggal.

556