Padang, Gatra.com - Pandemi coronvirus disease (Covid-19), berdampak terhadap semua lini, termasuk sektor transportasi. Diperkirakan Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumatra Barat (Sumbar) bisa merugi Rp2,6 triliun.
Kepala KAI Divre II Sumbar, Insan Kesuma menyebutkan, bahwa ada dua prediksi kemungkinan berakhirnya Covid-19 pada Juni 2020 nanti. Jika benar, KAI bisa rugi di Rp1,3 triliun. Bila berakhir Desember 2020, KAI bisa mengalami kerugian Rp2,6 triliun.
"Kalau wabah Covid-19 ini berlanjut, apalagi sampai Desember 2020 nanti, KAI bisa rugi mencapai Rp2,6 triliun. Angka yang besar," kata Insan di Padang, Sabtu (25/4).
Dikatakan Insan, pihaknya dari KAI diminta untuk tidak mengangkut angkutan mudik tahun 2020 ini. Apalagi, Pemerintah Pusat telah mengeluarkan larangan mudik. Bagi calon penumpang yang terlanjur membeli tiket, bisa menghubungi nara hubung 121.
Insan.
Selain itu, khusus KAI Divre II Sumbar telah menutup serta membatalkan semua angkutan perjalanan penumpang. Dengan alasan, selain untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19, juga karena rendahnya okupansi penumpang KAI akhir-akhir ini.
"Kita sudah menghentikan semua angkutan penumpang dari 25 April 2020 tanpa batas yang belum ditentukan. Bagi yang terlanjur membeli tiket, hubungi 121, bea tiket kembali 100 persen," terangnya.