Jakarta, Gatra.com - Pemerintah kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak mudik atau pulang kampung, demi mengurangi penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan tempat umum seperti terminal, stasiun, bandar udara, rest area, hingga toilet umum di jalanan merupakan tempat yang paling rentan terhadap penyebaran virus.
"Karena di ruang ini memungkinkan kita untuk tertular atau kalau kita sendiri yang menjadi sumbernya, menularkan ke orang lain," kata Yuri, dalam konferensi press di Garaha BNPB, Jakarta, Sabtu (25/4).
Dikatakan, saat berada di tempat umum, mengharuskan seselorang untuk bertemu dengan orang banyak dan tidak menutup kemungkinan akan berkomunikasi aatau bertegur sapa dengan orang-orang.
“Padahal, kita tidak pernah tahu, siapa saja yang membawa virus di dalam tubuhnya. Karena tidak hanya orang lain, namun juga diri kita sendiri,” katanya.
"Banyak sekali orang tanpa gangguan, membawa virus di dalam tubuhnya, tetapi tidak ada keluhan sama sekali atau ada keluhan tapi ringan sekali, sehingga dipersepsikan tidak sakit. Kita tidak bisa mempersepsikan orang-orang seperti ini dengan orang biasa," jelas Yuri.
Tidak hanya itu, lanjut Yuri saat tiba di kampung halaman, misalnya juga dapat bertemu dengan keluarga yang mungkin saja rentan terhadap virus asal Wuhan, Cina itu. Misalnya, lansia dan orang-orang dengan penyakit kronis seperti, tekanan darah tinggi, kencing manis, gagal ginjal, asma, TBC, dan lain sebagainya.
"Mereka akan menjadi semakin berat kondisinya, dan bisa berdampak fatal apabila terinfeksi Covid-19," ujarnya.
Untuk menjaga diri sendiri dan orang lain dari serangan infeksi virus, lanjut Yuri, pemerintah melakukan pelarangan mudik, yang biasanya dilakukan masyarakat saat bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Karena itu jangan bepergian. Jangan mudik. Kita harus memastikan kita tidak tertular, atau malah mungkin kita yang menjadi sumber, kita tidak tularkan ke orang lain," tegas Yuri.