Jakarta, Gatra.com - Para pemain sepak bola divisi utama Prancis akan kembali ke klubnya masing-masing pada 11 Mei mendatang untuk menjalani pemeriksaan guna melanjutkan Ligue 1 pada Juni nati. Pemeriksaan dilakukan sambil menunggu izin dari pemerintah untuk meggelar liga.
Dewan Ligue de Football Professionnel (LFP) dikutip dari AFP, Sabtu (25/4), menyampaikan, telah bertemu dengan pemerintah guna meninjau poin-poin utama dari draft dokumen tentang protokol medis dan kesehatan yang disajikan oleh perwakilan liga untuk dokter klub.
"Dokumen itu memerkirakan kembalinya para pemain ke pusat-pusat pelatihan klub pada Mnggu 11 Mei 2020 untuk melakukan pemeriksaan kesehatan penuh," demikian pernyataan LFP.
LFP juga mengindikasikan opsi yang disukai tetap menjadi "dimulainya kembali liga pada medio Juni dengan mengetahui ketentuan pelonggaran tindakan pengurungan yang akan disajikan oleh pemerintah dalam beberapa hari mendatang".
Prancis saat ini sedang menerapkan lockdown secara nasional hingga 11 Mei. LFP juga mencapai kesepakatan dengan para penyiar Canal Plus dan beIN Sports pada hari Jumat soal pembayaran yang disengketakan.
Kedua perusahaan televisi menahan uang karena liga ditangguhkan tanpa batas waktu. Sebuah pernyataan dari LFP mengatakan bahwa mereka telah setuju untuk membayar sejumlah pertandingan yang sudah disiarkan. Harian olahraga Prancis, L'Equipe melaporkan, jumlah dari Canal Plus sekitar 37 juta euro (US$40 juta).
Sementara itu, Presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Noel Le Graet, berharap Piala Prancis dan final Piala Liga dapat dimainkan sebelum musim liga dimulai kembali.
Paris Saint-Germain dijadwalkan bertemu Saint-Etienne di Piala Prancis, sementara tim Thomas Tuchel dijadwalkan menghadapi Lyon di Piala Liga.
Sepak bola di Eropa terhenti sejak pertengahan Maret karena pandemi coronavirus. Prancis telah mencatat hampir 22.000 kematian yang terkait dengan virus itu menurut angka terbaru hari Jumat.