Surabaya, Gatra.com - Baru setelah hampir dua bulan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akhirnya tak luput dari pandemi Covid-19. Hingga Jumat (24/4) tercatat empat orang dinyatakan positif Covid-19 dan 286 orang lainnya masuk kategori orang dalam pengawasan (ODP).
Dengan begitu, wilayah Kabupaten dan Kota Sumenep menjadi salah satu dari 36 zona merah di Jawa Timur. Sehingga, Jawa Timur menyisakan Kabupaten dan Kota Sampang yang masih zona biru dan Ngawi yang masih Zona hijau.
Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur dr Kohar Hari Santoso mengatakan, Sumenep bukan cluster baru. Empat orang yang menderita Covid-19 tersebut ada kaitannya dengan cluster pelatihan petugas haji di ASrama Haji Sukolilo.
"Jadi, (pasien Covid-19) yang di Sumenep ini memang baru saja diumumkan sekarang. Tapi sbeenarnya ini masih terkait cluster pelatihan petugas haji yang pernah kami sampaikan beberapa waktu lalu," kata Kohar di Gedung Grahadi Surabaya, Jumat (24/4).
Kohar menjelaskan, empat pasien positif Covid-19 tersebut terdiri dari tiga laki-laki dan satu pasien perempuan. Dua diantaranya, adalah para petugas haji dari Kementerian Agama.
Mereka, lanjut Kohar, telah menjalani Swab Test. Saat ini, lanjutnya, ke-4 pasien tersebut masih dalam kondisi klinis yang baik. Meski demikian, empat pasien tersebut menambah panjang daftar orang yang positif Covid-19.
Tercatat sebanyak 690 warga Jawa Timur yang dinyatakan positif menderita Covid-19. Di Ngawi sendiri, tidak ada kasus orang yang positif terjangkit Covid-19. Hanya ada 18 orang yang masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) dan 267 orang masuk dalam kategori orang dalam pengawasan (ODP). Sedangkan di Sampang, hanya ada sebanyak 368 ODP, tanpa catatan PDP dan positif.