Medan, Gatra.com - Ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diperkirakan pulang dari jalur tikus, di Pantai Timur, Sumatera Utara (Sumut). Pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Sumut meminta seluruh kabupaten kota melakukan pengawasan yang ketat.
Juru Bicara GTPP Covid 19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah mengatakan belum ada data resmi berapa jumlah TKI yang akan pulang ke Tanah Air. Namun diperkirakan ribuan TKI akan berlabu di pelabuhan tikus di Panti Timur Sumut.
Baca Juga: Malaysia Lockdown, 127 TKI Berlabu di Teluk Nibung Sumut
"Umumnya mereka masuk dari pelabuhan tikus. Jadi belum dapat data resmi. Kalau yang resmi itu nanti kalau ada dari kedutaan. Seperti yang kemarin ada di pulangkan datanya kita terima dari kedutaan. Serta kita sudah kembalikan ke daerah asal," terangnya, di Medan, Jumat (24/4).
Aris Yudhariansyah menjelaskan bahwa GTPP Covid 19 Sumut telah berkoordinasi dengan seluruh kabupaten kota yang dimungkinkan menjadi pintu masuk TKI. Kabupaten kota akan mengawasi ketat khususnya di jalur tikus yang sering digunakan pintu keluar masuk TKI illegal.
Baca Juga: Tiga ABK KM Kelud Positif Corona
Kabupaten kota harus melakukan penanganan yang baik terhadap TKI yang pulang ke tanah air. Serta seluruh TKI harus mengikuti ketentuan protokoler kesehatan Penanganan Covid 19. "Masuk dari pintu resmi atau jalur tikus. Semua ikuti protokoler kesehatan,” jelasnya.
Aris Yudhariansyah menuturkan TKI yang dipulangkan bukan hanya warga Sumut. Untuk itu, GTPP Covid 19 Sumut sudah berkoordinasi dengan daerah-daerah asal untuk pemulangan TKI. Termasuk nantinya untuk melakukan karantina di daerah masing-masing. "Sesuai dengan surat Mendagri untuk yang asintomatik boleh dipulangkan dan dilanjutkan karantina di daerah asal," katanya.
Baca Juga: Humbahas Musrembang Dengan Aplikasi Zoom
Sementara TKI dipulangkan dan berlabu di Teluk Nibung, Tanjung Balai, Sumut telah menjalani pemeriksaan. Sejauh ini tidak ditemukan ada TKI yang mengalami positif Corona. "Belum ada diterima informasi, tapi sejauh ini negative," jelasnya.