Karanganyar, Gatra.com - Seorang dokter dan dua tenaga medis asal Kabupaten Karanganyar terkonfirmasi positif covid-19. Mereka kini dirawat dan diisolasi di RSUD Dr Moewardi Solo.
Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karanganyar Juliyatmono mengatakan ketiganya diyakini tahu betul mengedukasi diri supaya melindungi orang lain dan menyembuhkan dirinya dari virus tersebut. Tiga pasien positif corona itu warga Wonorejo, Gondangrejo, Jaten dan Desa Baturan Colomadu.
"Dua residen dokter terkonfirmasi positif corona hari ini dari swab. Karena mereka tenaga kesehatan, maka langsung tahu cara mengedukasi diri dan langsung isolasi di RSUD Dr Moewardi," katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (24/4).
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Satpol PP Bubarkan Latihan Futsal
Tim Gugus masih menelusuri bagaimana dua tenaga kesehatan berjenis kelamin pria itu tertular. Namun melihat aktivitasnya di RSUD Moewardi yang menangani pasien corona, maka tak mengherankan keduanya bisa tertular.
"Keluarganya sudah didatangi pihak puskesmas. Hasil rapid test negatif. Kita akan cek lagi di tempat tinggalnya," katanya.
Hingga Jumat (24/4) tercatat sembilan warga Karanganyar positif terpapar corona. Seorang diantaranya sembuh sedangkan dua lainnya meninggal dunia.
Ia menyebut isolasi mandiri mulai dilonggarkan untuk lingkungan di Dusun Tepus, Desa Sewurejo, Mojogedang dan Desa Paulan Colomadu. Sebab, pasien positif corona sembuh dan warga sekitarnya sudah melewati masa isolasi 14 hari.
"Yang sudah selesai, dicabut bantuan logistiknya," katanya.
Juliyatmono menceritakan terdapat satu kasus warga positif corona asal Banjarharjo, Kebakkramat. Perempuan tua itu tidak memiliki riwayat bepergian, namun pernah dirawat di rumah sakit PKU Muhammadiyah saat berstatus PDP.
"Orang-orang disekelilingnya 13 orang negatif saat rapid test. Darimana dia dapat corona? Anaknya itu pegawai bank yang tiap hari mobilitas Sukoharjo-Karanganyar," katanya.