Solo, Gatra.com - PT KAI Daop 6 Yogyakarta membatalkan seluruh perjalanan jarak jauh baik dari dan menuju ke Jakarta dan Bandung. Dengan pembatalan ini, Stasiun Purwosari dan Stasiun Lempuyangan hanya melayani KA Prameks dan KA angkutan barang saja.
Hal ini disampaikan oleh Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto, Jumat (24/4). Dirinya mengatakan saat Pandemi, masih ada dua KA yang beroperasi, yakni KA Bima dan KA Kahuripan.
"Tapi mulai 24 April ini semua dibatalkan sesuai dengan larangan mudik dari pemerintah pusat," ucapnya, Jumat (24/4).
Rencananya pembatalan ini akan diberlakukan hingga 30 April mendatang. Selanjutnya akan ada evaluasi untuk mengikuti perkembangan.
Dengan pembatalan dua perjalanan ini, dua stasiun yakni Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Purwosari sudah tidak melayani keberangkatan jarak jauh. "Keduanya hanya melayani KA Prameks dan KA angkutan barang," ucapnya.
Saat ini hanya tersisa 2 KA Jarak Jauh yang beroperasi melintasi Daop 6 Yogyakarta, yaitu KA Wijayakusuma relasi Cilacap - Yogyakarta - Klaten - Solo Balapan - Sragen - Surabaya Gubeng - Ketapang (PP) dan KA Ranggajati relasi Cirebon - Yogyakarta - Klaten - Solo Balapan - Sragen - Surabaya Gubeng - Jember (PP).
Untuk penumpang uang membatalkan perjalanan, tiket akan dikembalikan 100 persen. Penumpang dapat menghubungi contact center 121 dan mengikuti petunjuk. Selain itu penumpang juga bisa melakukan pembatalan melalui aplikasi KAI Access ataupun di loket stasiun.
Pembatalan melalui aplikasi dapat dilakukan hingga maksimal tiga jam sebelum jadwal pemberangkatan. Kemudian uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian. Sedangkan pembatalan di loket bisa dilakukan di semua stasiun keberangkatan KA jarak jauh dan lokal hinggal 30 hari setelah jadwal keberangkatan dengan menunjukkan kode booking, dan uang akan langsung diganti secara tunai.