Banyumas, Gatra.com - Warga Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang terkonfirmasi positif (Covid-19) semakin bertambah. Hingga Jumat (24/4), sub klaster Ijtima Gowa tersebut menjadi 12 orang.
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, klaster Kelurahan Kober merupakan salah satu bagian atau sub klaster Ijtima Ulama Gowa, Sulawesi Selatan, yang tersebar di beberapa kecamatan. Beberapa hari sebelumnya, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Banyumas ini mengumumkan dua orang warga Kelurahan Kober yang terkonfirmasi positif. Lalu bertambah menjadi empat orang.
"Sub klaster Kober di awal itu dalam satu rumah ada empat [orang] yang positif dan itu sudah kami amankan dan dirawat di rumah sakit. Hari ini mendapatkan konfirmasi positif tambahan sebanyak delapan lagi positif," kata Husein melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya Kamis (23/4) malam.
Husein mengungkapkan, sebagian pasien tersebut merupakan jemaah di satu masjid. Penyebaran diduga bermula dari salah satu jemaah yang mengikuti ijtima ulama di Gowa dan belakangan dinyatakan positif Covid-19.
Dia menjelaskan, lingkungan Kelurahan Kober tersebut, saat ini telah diisolasi total. Tujuannya untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih luas.
"Itu hasil dari swab tes dalam lingkungan satu jemaah di masjid yang ada di [Kelurahan] Kober tersebut. Jadi total itu 12 [orang] yang positif . Yang lain masih menunggu hasil swab-nya, mudah-mudahan tidak ada tambahan lagi," ucapnya.
Bupati mengaku telah merawat 12 orang pasien positif tersebut dengan baik di rumah sakit.
Husein mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan dari pemerintah pusat dan MUI. Yakni, pada masa pandemi ini lebih baik beribadah di rumah saja.
Adapun Berdasarkan data di lama covid19.banyumaskab.go.id, hingga Jumat (24/4), jumlah pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 27 orang. Rinciannya sebanyak 20 orang dirawat, lima orang dinyatakan telah sembuh dan dua orang meninggal.