New York City, Gatra.com - Ketika dokter mempelajari lebih lanjut tentang apa yang membuat COVID-19 begitu parah bagi beberapa pasien, mereka telah menemukan komplikasi misterius dan berpotensi mematikan: pembekuan darah! Banyak dokter telah melaporkan melihat sejumlah pasien COVID-19 yang mengkhawatirkan dengan pembekuan darah - gumpalan seperti gel dalam darah yang dapat menyebabkan masalah serius, seperti serangan jantung dan stroke. Livescience.com, 24/04.

"Jumlah masalah pembekuan yang saya lihat di ICU [unit perawatan intensif], semua yang berhubungan dengan COVID-19, belum pernah terjadi sebelumnya," kata Dr Jeffrey Laurence, ahli hematologi di Weill Cornell Medicine di New York City, kepada CNN.

Beberapa dokter mulai memperhatikan bahwa pasien COVID-19 mereka mengalami pembekuan di kaki mereka, bahkan ketika mereka menggunakan pengencer darah, menurut The Washington Post. Lainnya melaporkan masalah dengan mesin dialisis untuk pasien COVID-19, karena pembekuan dalam darah pasien akan menyumbat tabung mesin, menurut CNN.

Selain itu, beberapa autopsi COVID-19 telah menemukan gumpalan darah kecil di seluruh paru-paru, Post melaporkan. Laporan juga mengemuka tentang orang-orang yang relatif muda, di usia 30-an dan 40-an, yang mengalami stroke setelah terinfeksi virus Corona, menurut CNN. Diketahui bahwa stroke sering disebabkan oleh gumpalan darah yang terlepas dan berpindah ke pembuluh di otak.

Hubungan antara COVID-19 dan gumpalan telah menyebabkan beberapa rumah sakit menempatkan semua pasien COVID-19 pada pengencer darah dosis rendah untuk mencegah gumpalan, menurut CNN.

Bukan hal yang aneh bagi pasien di ICU untuk mengalami pembekuan darah, tetapi tingkat pembekuan dengan COVID-19 tampak tidak biasa, CNN melaporkan. Sebuah penelitian terbaru dari Belanda, yang diterbitkan dalam jurnal Thrombosis Research, menemukan bahwa dari 184 pasien COVID-19 di ICU, lebih dari 30% mengalami beberapa jenis masalah pembekuan. "Ini mengkhawatirkan," Dr. Behnood Bikdeli, dokter kardiovaskular di Columbia University Irving Medical Center, mengatakan kepada CNN.

Mengingat bahwa COVID-19 adalah penyakit pernapasan, dokter mengharapkan efek paling serius berada di paru-paru, bukan darah. Masih belum jelas mengapa pasien COVID-19 mengalami pembekuan ini. Gumpalan itu mungkin merupakan hasil dari sistem kekebalan yang terlalu aktif, yang mengarah pada ketidakseimbangan dalam "faktor pembekuan" yang dapat menyebabkan pembekuan atau pendarahan, lapor Post.

Tetapi dokter mencatat bahwa banyak pasien COVID-19 di ICU juga memiliki faktor risiko lain untuk pembekuan darah, seperti diabetes, penyakit jantung dan tekanan darah tinggi, menurut CNN. Dokter mengatakan ada kebutuhan mendesak untuk mempelajari masalah ini dan apakah pengencer darah dapat membantu COVID-19 pasien, CNN melaporkan.