Home Kebencanaan BNPB Apresiasi Bantuan APD dari Peradi untuk Tenaga Medis

BNPB Apresiasi Bantuan APD dari Peradi untuk Tenaga Medis

Jakarta, Gatra.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengharapkan dengan banyaknya bantuan alat pelindung diri dari berbagai pihak, termasuk dari DPN Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), membuat para tenaga medis yang menangani pasien coronavirus disease 2019 (Covid)-19 tidak ada lagi yang terpapar virus tersebut.

Demikian keterangan Kepala Biro Hukum, Organisasi, dan Kerja Sama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Zaherman Muabesi, saat menghadiri acara penyerahan bantuan 6.000 pieces APD dari DPN Peradi kepada Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) di kantor DPN Peradi, Jakarta, Kamis (23/4).

Zaherman mengungkapkan, awal pandemi Covid-19 di Indonesia, ada beberapa tenaga medis, termasuk di antaranya dokter yang meninggal dunia karena tertular dari pasien.

"Waktu itu hampir setiap hari dokter yang meninggal, tidak hanya di rumah sakit, jadi orang ke dokter gigi, THT, itu yang membuat tertular. Sekarang dengan perkembangan APD, mudah-mudahan tidak ada dokter dan para medis yang meninggal," ujarnya.

Peradi di bawah Ketum Fauzie Yusuf Hasibuan dan Sekjen Thomas E. Tampubolon, memberikan bantuan berupa APD bagi para tenaga medis, khususnya dokter yang sedang berjuang di front penanganan pasien Covid-19.

Bantuan berupa coverall, faceshield, dan masker bedah masing-masing sejumlah 2.000 pieces bagi para tenaga medis di seluruh Indonesia ini, secara simbolis diserahkan oleh Fauzie Yusuf Hasibuan kepada Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) yang diwakili Wasekjen Ferry Rahman di kantor DPN Peradi, Jakarta.

Fauzie menyampaikan, bantuan ini berasal dari seluruh anggota Peradi di bawah kepemimpinannya, bagi tenaga medis, termasuk dokter yang sedang berada di garda terdepan agar mereka dan keluarganya tidak terpapar Covid-19.

"Saya pastikan uang ini adalah uang anggota. Jadi ini sumbangan anggota, DPN hanya representasikan dari keanggotaan. Kami sisihkan untuk sumbangan kemanusiaan yang sedang mereka butuhkan," ujarnya.

Fauzie juga mengharapkan, meskipun sumbangan ini tidak sebanding dengan kebutuhan saat ini, namun bisa menggugah semua pihak untuk ikut serta bergotong royong memerangi Covid-19 sesuai perannya masing-masing.

"Mudah-mudahan yang kami berikan ini menjadi penambah semangat para tenaga medis dalam melawan Covid-19," ungkapnya.

Ferry Rahman menyampaikan terima kasih atas kepedulian para advokat Peradi pimpinan Fauzie dan Thomas Tampubolon. Bantuan ini akan langsung dikirimkan kepada tenaga medis di daerah-daerah, khusususnya yang menjadi zona merah Covid-19.

"Kami PB IDI menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Peradi atas bantuan ini. Percayalah ini membawa keberkahan bagi masyarakat Indonesia, semoga bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kita, terutama di pedalaman," ungkapnya.

Sementara itu, Thomas E. Tampubolon menyampaikan, pihaknya juga berupaya menggalang donasi dari para advokat yang dikoordinir seluruh DPC Peradi se-Indonesia melalui Dompet Peduli untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Tanah Air.

"Dana yang masuk akan dikelola secara transparan dan dapat diikuti pada website Peradi. Kami mengajak rekan-rekan sejawat untuk turut mengulurkan tangan dalam menghadapi pandemi global ini. Seperti dapat dilihat di daerah, DPC-DPC Peradi kamu juga melakukan aksi bantuan, baik kepada pekerja medis maupun masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Ketua Tim Koordinasi dan Informasi Pandemi Covid-19 Peradi, Riri Purbasari Antariksa, menambahkan, penyerahan APD ini merupakan rangkaian yang akan terus berlanjut dengan kegiatan Peradi Peduli lainnya yang tidak hanya pemberian APD, tapi juga dalam bentuk kegiatan sosial lainnya.

Menurut Riri, selain memberikan perhatian kepada eksternal, pihaknya juga akan memberikan perhatian kepada internal Peradi. "Kami juga akan memberikan perhatian kepada internal, DPC-DPC dengan siap memberikan informasi dan kordinasi terkait aksi untuk penanggulangan pandemi Covid-19 ini."

Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi, Selamet, mengatakan, pemerintah dan masyarakat terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi pandemi ini. Pihaknya juga berupaya memenuhi APD tenaga kesehatan.

"Pemerintah membuka pintu untuk memberikan bantuan dalam penanganan Covid ini. Kami sangat berbahagia Peradi memberikan bantuan kepada PB IDI berupa coverall, feceshield, dan masker bedah masing-masing 2.000 pieces," katanya.

252