Home Politik Jateng Siapkan 83 Cek Poin Cegat Warga yang Nekad Mudik

Jateng Siapkan 83 Cek Poin Cegat Warga yang Nekad Mudik

Semarang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menyiapkan sebanyak 83 cek poin untuk mencegah adanya pemudik Lebaran yang masih bandel nekat pulang ke daerahnya.

Keberadaan 83 cek poin tersebut mulai diaktifkan pada Jumat (24/4) bersamaan dengan diberlakukan kebijakan larang mudik Lebaran 2020. Cek poin berlangsung hingga 24 Mei 2020.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, menyatakan sebanyak 83 cek poin yang tersebar di beberapa titik untuk mencegah masuknya pemudik yang membandel.

“Cek poin tersebut terbagi dua tingkatan yakni tingkatan pertama melakukan mencegah pemudik antar kabupaten/kota dan mencegah pemudik antarprovinsi,” katanya usai rapat dengan pelaksana tugas Menteri Perhubungan Luhut Panjaitan, Kamis (23/4).

Rapat dalam rangka meninindaklanjuti kebijakan Presden Joko Widodo tentang pelarangan mudik Lebaran 2020 itu diikuti seluruh gubernur di pulau Jawa serta Bali dan Lampung.

Lebih lanjut, Ganjar, menyatakan cek poin untuk mencegah masuknya pemudik antarprobvinsi antara lain di Terminal Tegal, gerbang tol Pejagan, terminal barang di Losari Brebes, Terminal Wanareja dan gerbang tol Pungkruk, rest area Klonengan Slawi Tegal, dan terminal Dukuh Salam.

Karena adanya jalinan antar provinsi dengan keberadaan cek poin tersebut, lanjutnya telah minta izin kepada Luhut untuk melakukan improvement.

“Minta dinamis buka tutup jalurnya. Serta umpama ada hukuman disuruh balik, kalau tidak balik akan dikarantina,” ujar Ganjar.

Dalam rapat itu, Ganjar juga menyampaikan tentang kelangsungan hidup warga Jateng di luar daerah, seperti Jakarta yang tidak bisa mudik Lebaran daerah.

Orang nomor satu di Jateng ini, menyatakan bila pemerintah provinsi setempat tidak bisa menjamin kebutuhan hidup warga Jateng tersebut akan membuatkan posko.

“Kalau nanti tidak bisa dijamin agar dikasih tahu, akan kami buat posko di Jakarta untuk dapur umum agar mereka bisa dibantu kebutuhan makan,” katanya.

301