Tegal, Gatra.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal, Jawa Tengah memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di Kota Tegal. APD yang diserahkan sesuai standar medis sehingga diharapkan bisa melindungi tenaga medis dalam memerangi Covid-19.

Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Tegal Muhammad Taufik Amrozy kepada Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Peanganan Covid-19 di kompleks Balai Kota Tegal, Kamis (23/4) siang. APD yang diserahkan berupa baju hazmat dan masker.

Taufik mengatakan, pemberian bantuan tersebut merupakan aksi sosial BI untuk ikut berpartisipasi dalam program pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19.

"Tahap pertama kami berikan bantuan untuk tenaga medis berupa APD baju hazmat dan masker," kata Taufik.

Taufik mengatakan, jumlah baju hazmat yang diberikan sebanyak 40 buah. Sedangkan masker totalnya 3.000 buah. APD tersebut menurut Taufik sudah memenuhi standar kesehatan yang ditentukan dalam peanganan pasien Covid-19.

"Makser dan APD yang kita serahkan memenuhi standar ISO. Sehingga benar-benar bisa dipakai tenaga medis. Jangan sampai kita memberi bantuan tapi nanti membahayakan kan kita juga berdosa dan bukannya menyelesaikan masalah tapi malah memperpanjang rantai penyebaran covid-19," ujarnya.

Taufik mengaku, pemberian bantuan didasari keprihatinan terhadap banyaknya tenaga medis yang tertular Covid-19 saat bekerja. Selain karena keterbatasan APD di rumah sakit, penularan juga disebabkan adanya pasien yang tidak jujur saat diperiksa.

"Ini menjadi keprihatian kita sehingga kita harus memberikan standar yang baik kepada para tenaga medis, terutama dokter, perawat dan seterusnya," ucapnya.

Taufik menyebut, bantuan serupa juga akan disalurkan untuk tenaga medis di daerah-daerah lain yang berada di wilayah kerja BI Tegal, seperti Kabupaten Tegal, Brebes, Pemalang, dan Pekalongan. Rencananya, bantuan APD dan masker selanjutnya akan diserahkan untuk tenaga medis di Kabupaten Tegal, Jumat (24/4).

"Bantuan yang diberikan sesuai dengan jumlah pasien yang dirawat. Tahap selanjutnya, kami juga akan memikirkan bantuan sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya," ucapnya.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, bantuan APD dan masker tersebut sangat berguna bagi tenaga medis di rumah sakit.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada BI ikut membantu Pemkot Tegal. Ini berguna untuk tim medis di rumah sakit. Kita akan segera berikan, karena keselamatan tim medis penting," ujarnya.