
Semarang,Gatra.com - Sebanyak 60 tenaga medis di berbagai rumah sakit di Jawa Tengah positif terpapar virus Corona atau Covid-19.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo kepada wartawan, Kamis (23/4).
"Ada 60 tenaga medis di Jawa Tengah baik dokter ataupun perawat yang positif Covid-19. Sebarannya ada di RSUP dr Kariadi Semarang, RSUD Moewardi Solo, dan beberapa di rumah sakit Pemalang, Magelang, dan Kota Semarang," ungkapnya.
Ia menjelaskan, ada beberapa kemungkinan terjadinya penularan covid-19 ke tenaga medis. Salah satunya melalui pasien, keluarga pasien ataupun pengunjung rumah sakit melalui percikan liur atau dahak.
"Selain itu penularan terjadi melalui benda mati atau alat kesehatan yang telah terikontaminasi virus corona, atau melalui alat pelindung diri (APD) yang tidak terkelola dengan baik," imbuhnya.
Lebih lanjut, Yulianto juga memastikan puluhan tenaga medis positif Covid19 tersebut berada dalam kodisi yang baik.
"Mereka dalam kondisi yang baik sejauh ini," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Kesehatan juga bakal melakukan perekrutan relawan covid-19 terutama bagi tenaga medis.
"Kita akan merekrut relawan dari tenaga medis baik itu dokter, dokter muda, atau sarjana kedokteran, yang nantinya akan kita tempatkan di daerah-daerah untuk mengawasi orang dalam pengawasan (odp) baik hang melalukan karantina di rumah atau di tempat isolasi khusus," paparnya.
Saat disinggung mengenai pemberian insentif bagi tenaga medis yang menjadi garda terakhir melawan pandemi corona, ia mengaku akan mengikuti setiap juknis dari kementerian kesehanan RI.
"Ada insentif tambahan bagi tenaga kesehatan, untuk alokasinya kita mengikuti juknis dari Kemenkes RI," tandasnya.