Jakarta, Gatra.com- Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) harus menjadi momen untuk mendekatkan diri dengan keluarga. Dalam kaitan ini, psikolog Irma Gustiana A, S.Psi, M.Psi. menyebut pentingnya bekerja sama dengan pasangan dalam menyiasati kerepotan selama WFH.
“Utamanya, WFH memungkinkan kita tetap terhubung secara fisik dan psikologis dengan anak dan pasangan,” ujar Irma seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (23/4).
Menurut Irma, yang paling utama ketika WFH adalah membuat jadwal keluarga yang teratur. "Ini akan sangat membantu orang tua, khususnya ibu, untuk menyusun prioritas dan pembagian waktu yang tepat," ungkapnya.
Dengan demikian, Ibu pun akan menjadi punya waktu untuk "me time" di sela-sela waktunya. Lalu waktu untuk menyelesaikan pekerjaan pun lebih fleksibel, bisa diatur dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan kita saat itu.
Selain itu, pengeluaran pun menjadi lebih hemat karena tidak ada biaya akomodasi dan transportasi untuk ke kantor dan sekolah.
Yang tak kalah penting, Irma menyebut bahwa orang tua harus bisa menjadi role model bagi anak-anak. “Sehingga anak-anak bisa paham apa saja yang dilakukan orang tuanya, terkait pekerjaan atau profesinya,” ungkapnya.
Terakhir, Irma menyarankan agar orang tua juga harus mengajak anak-anak terlibat dalam kegiatan domestik di rumah. Misalnya memasak, membersihkan rumah, atau mencuci pakaian.
“Anak-anak biasanya sangat senang jika dilibatkan, sekaligus akan membuat mereka menjadi lebih terampil,” ungkap Irma.
Menurutnya, hindari sikap menuntut dan berharap terlalu berlebihan pada anak dan pasangan. “Karena ketika di realitasnya tidak terpenuhi, bisa menjadi masalah baru bagi ibu," tuturnya.
Misalnya, akan muncul rasa cemas, panik serta rasa tidak berdaya. "Akibatnya ibu bisa marah-marah, dan muncul masalah fisik,” ujar Irma.