Jakarta, Gatra.com- Demi memenuhi kebutuhan pelanggan selama periode Ramadan dan sekaligus berdiam di rumah terkait Covid-19, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meningkatkan kapasitas jaringan data hingga dua kali lipat. "Pada prinsipnya, kami akan ikut mendukung upaya untuk membuat pelanggan betah di rumah selama Ramadan. Baik untuk beraktivitas produktif maupun beribadah," ungkap Presiden Direktur & CEO PT XL Axiata Dian Siswarini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/4).
Dian menjelaskan, saat ini trafik layanan seluler terjadi peningkatan trafik sekitar 18% dari kondisi normal. Beberapa area juga mengalami peningkatan trafik data yang relatif merata. Seperti regional Sumatera sekitar 15,9% dan regional Jabodetabek dan sebagian Kalimantan 15,8%.
Juga regional Central: Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan sebagian Kalimantan 15,5%. Serta Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan sekitarnya 15,8%.
"Dari pola penggunaan data dan aplikasi, layanan berbasis streaming mendominasi mencapai sekitar 66%," ungkap Dian. Serta Instant Messaging 16%, Social Network 11,5%, dan lain-lain sekitar 6,5%.
Plt Chief Techology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa memperkirakan, selama Ramadan dan lebaran akan terjadi kenaikan trafik layanan dibandingkan hari-hari biasa. Untuk layanan data perkiraan akan meningkat sekitar 15%-20%. Sedangkan untuk layanan percakapan sekitar 5% dan untuk layanan SMS trafiknya relatif stabil.
Berdasarkan data trafik lebaran tahun lalu, umumnya kenaikan trafik akan terjadi di kota-kota Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang, Surabaya, Madura, Medan, Lampung, Makassar, Banjarmasin, Lombok.
Sebagai informasi, jumlah pelanggan XL Axiata saat ini mencapi lebih dari 56 juta pelanggan dengan dukungan jaringan data 4G yang tersebar hingga pelosok-pelosok Indonesia. XL Axiata juga memiliki lebih dari 130 ribu BTS, termasuk lebih dari 54 ribu BTS 3G dan lebih dari 40 ribu BTS 4G.
Layanan 4G XL Axiata sudah hadir di lebih dari 425 kota/kabupaten di Indonesia. Jaringan XL Axiata juga ditopang fiber optik sepanjang lebih dari 45 ribu km yang membentang dan menghubungkan berbagai wilayah dan kepulauan di Indonesia.