Malaka, Gatra.Com - Wabah Corona, Covid -19 saat ini sementara mengguncang dunia dan termasuk Indonesia. Sudah makan banyak korban yang meninggal setiap harinya. Karena itu diharapkan semua harus mawas diri jangan main–main dengan Covid -19 ini.

“Saya minta warga Kecamatan Rinhat jangan main –main dan anggap remeh dengan Corona Covid -19 ini. Karena setiap hari terus makan ratusan bahkan jutaan korban yang meninggal didunia, termasuk Termasuk kita di Indonesia,” kata Kapolres Malaka AKBP Albert Neno kepada warga Kecamatan Rinhat yang dipusatkan di Desa Saenama ( 22/4).

Lebih lanjut AKBP Albert Neno mengingatkan warga agar serius jaga diri, mengikuti semua ketentuan protap Corona Covid -19 yang sedang mewabah saat ini. “Di beberapa negara di Eropa dan Amerika, warga meninggal dalam jumlah jutaan orang dan dikuburkan secara massal. Karena itu kita harus mawas diri. Harus mengikuti ketentuan prosedur, protap Corona virus ini,” jelas AKBP Albert Neno.

AKBP Albert Neno menyebutkan sebelumnya di NTT dan Gorontalo merupakan daerah yang bebas Corona. Namun, saat ini NTT sudah ada satu orang positif corona sehingga warga diharapkan waspada. "Ini corona sama-sama kita hindari karena sangat berbahaya. Masalah corona ini jangan dilihat sebagai tanggung jawab pemerintah pusat sampai daerah saja. Tetapi semua kita wajib menghindarinya dengan taati larangan dan ketentuan yang sudah ada," katanya.

Dirinya salut dengan perhatian yang besar dari Bupati dan jajarannya yang begitu bertanggung jawab dengan turun langsung melihat kesiapan aparat Desa dengan membangun posko-posko. "Saya bangga karena di Malaka sangat berbeda dengan Kabupaten lain. Saya sudah ke pelosok Desa sampai Dusun. Semua warga bangun posko pencegahan corona. Mari kita jaga bersama dusun dan kampung kita dengan gunakan alat pengaman diri," pinta AKBP Albert Neno.

Selain itu AKBP Albert Neno juga mengingatkan warga Malaka untuk mematuhi semua ketentuan protocol Covod -19 ini. Karena masalah ini telah diperkuat dengan adanya Maklumat Kapolri. “Saya minta kita jaga diri patuhi Protokol Corona Covid -19 ini. Kita hindari kegiatan yang berpotensi terjadi perkumpulan massa dalam jumlah banyak. Kalau ada demikian kami akan bubarkan sesuai ketentuan maklumat Kapolri. Jika ada yang melawan, kami akan tindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku ,” tandas AKBP Albert Neno.