Semarang, Gatra.com - Dinas Kesehatan Jawa Tengah memprediksi jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona hingga Oktober 2020 bakal mencapai 6.000 orang.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo kepada wartawan, Rabu (22/4).
"Banyak ahli yang memprediksi, yang mensimulasi dan menghitung hitung puncak pandemi corona. Tapi kami prediksi hingga Oktober 2020, jumlah PDP virus Corona di Jawa Tengah mencapai angka 6.000an orang," ujarnya.
Yulianto menjelaskan, prediksi tersebut digunakan untuk mengantisipasi ketersediaan logistik dan ruang perawatan hingga pandemi benar-benar berkahir.
"Untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk, kami sedang menghitung berapa ketersediaan logistik, ruang perawatan, fasilitas kesehatan dan lain sebagainya," jelasnya.
Untuk itu, Yulianto meminta masyarakat untuk tertib dan patuh mengikuti anjuran pemerintah, mulai dari melakukan physical distancing, menjaga kebersihan, dan menggunakan masker.
"Saya tidak pernah berharap prediksi ini akan menjadi kenyataan. Untuk itu saya benar-benar meminta masyarakat untuk patuh dan disiplin mengikuti seluruh anjuran. Jaga jarak, jangam berkerumun. Supaya pandemi ini segera berakhir," pintanya.
Hingga Rabu (22/4) malam, tercatat jumlah pasien positif Covid-19 di Jateng 439 orang. Dari jumlah tersebut 57 orang dinyatakan sembuh, 54 orang meninggal dunia. Sementara, 328 orang lainnya tengah menjalani perawatan di berbagai rumah sakit di Jawa Tengah.
Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jawa Tengah sendiri, berjumlah 1.707 orang. Sedangkan orang dalam pengawasan berjumlah 26.707.