Jakarta, Gatra.com - Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi, mengajak masyarakat untuk menaati larangan Pemerintah untuk tidak mudik ke kampung halaman di musim pandemi Covid-19. Kata Zainut, ketaatan tersebut adalah sebuah kebaikan bersama, baik untuk diri sendiri maupun untuk keselamatan keluarga dan orang lainnya.
"Mudik ke kampung halaman dapat mempercepat proses penyebaran Covid-19, karena ada pergerakan manusia dari zona merah ke zona hijau, sehingga bisa membahayakan keselamatan jiwa masyarakat," kata Zainut kepada wartawan, Rabu (22/4).
Menurutnya, pergerakan mudik akan sangat membantu mencegah penyebaran virus, karena Jakarta sendiri sudah dinyatakan oleh Pemda DKI sebagai zona merah. Artinya, seluruh orang yang berada di wilayah DKI Jakarta masuk katagori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sehingga pergerakannya harus diawasi agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19
"Nabi Muhammad SAW memberikan nasihat kepada kita, jika kalian mendengar wabah melanda suatu negeri, maka jangan kalian memasukinya. Dan jika kalian berada di daerah itu, janganlah kalian keluar untuk lari darinya," ujar Zainut mengutip nasihat tersebut.
Wakil Ketua MUI itu juga meminta semua pihak hendaknya memiliki kesadaran bersama terhadap bahaya ancaman wabah Covid-19, dan memiliki tanggung jawab untuk mencegah penyebarannya. Masalah ini tidak boleh hanya dibebankan kepada pemerintah semata, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama.
Kata Zainut, Nabi memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang mau bersabar dan tetap berada di tempat tinggalnya dengan balasan syahid kepadanya.
"Maka, tidaklah seorang hamba yang dilanda wabah lalu ia menetap di kampungnya dengan penuh kesabaran dan mengetahui bahwa tidak akan menimpanya kecuali apa yang Allah SWT tetapkan, baginya pahala orang yang mati syahid," katanya.