Dairi, Gatra.com - Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kabupaten Dairi, Sumatera Utara meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, Selasa (21/4). 

Pasien sebelumnya juga dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani rapid test.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi, Edison Damanik menjelaskan, bahwa pasien berjenis kelamin perempuan dan umur 51 tahun. Pasien tercatat sebagai warga Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi. 

Dikatakan, pasien masuk ke RSUP Adam Malik Medan pada 17 April 2020. Pasien ini adalah rujukan dari salah satu rumah sakit swasta di Medan.

"Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus atau kencing manis, penyakit gagal ginjal dan harus menjalani cuci darah secara rutin. Karena sakit yang dialami pasien dan melakukan perawatan maka sejak bulan Januari 2020 pasien sudah berada di kota Medan, dan tidak ada kembali ke Dairi termasuk keluarga," jelasnya, Rabu (22/4).

Edison mengatakan, di RSUP Adam Malik Medan sudah dilakukan pemeriksaan darah rutin, foto thoraks dan pemeriksaan rapid test dengan hasil positif. Kemudian, pada Selasa 21 April 2020 pasien ini meninggal dan dikebumikan di TPU Simalingkar kota Medan. Adapun tracking terhadap keluarga pun sudah dilakukan Dinas Kesehatan Kota Medan melalui puskesmas.

"Atas dasar pertimbangan selama ini (sejak Januari 2020) pasien ini sudah tinggal di Kota Medan. Pasien tidak pernah pulang ke Dairi dan dari hasil konsultasi Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi dengan Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara. Status PDP didaftarkan di Pemerintah Kota Medan, bukan di Kabupaten Dairi," terang Edison.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi menyampaikan, rasa duka yang mendalam atas berpulangnya seorang warga Dairi. Pemkab juga meminta kesadaran masyarakat atau keluarga yang pernah melakukan kontak fisik dengan almarhum di Medan dalam kurun waktu 14 hari, agar secara sukarela melaporkan diri kepada petugas atau pusat medis setempat.

Ditambahkanya, Pemerintah Kabupaten Dairi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk serius dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Tidak menanggap remeh namun tetap tenang dan waspada. Jika mengalami gejala mengarah ke Covid-19 segera melakukan pemeriksaan di pusat kesehatan terdekat.

"Diharapkan kerjasama masyarakat dan semua pihak untuk mensosialisasikan dan mengedukasi sesama. Menekankan pentingnya prilaku hidup bersih dan sehat, bekerja, belajar dan beribadah di rumah, pembatasan sosial (social distancing) serta jaga jarak fisik (physical distancing). Dengan disiplin menjaga diri sendiri. Artinya kita telah menjaga orang lain yang kita cintai," katanya.