Sibolga, Gatra.com - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), AKBP Triyadi, menyerahkan buku tabungan dan ATM berisi uang sebesar Rp600.000 kepada sejumlah sopir penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di daerah itu.
Buku tabungan dan ATM tersebut diserahkan langsung Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi di halaman kantor Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Sibolga, Rabu (22/4) dan dihadiri para sopir penerima bantuan dan perwakilan Bank Rakyat Indonesia (BRI) serta para Perwira Polres Sibolga.
Para sopir penerima bantuan tersebut, seperti sopir angkutan kota (Angkot), sopir travel, sopir truk, pengemudi becak bermotor (Betor), kernet dan abang becak. Mereka berjumlah sebanyak 15 orang dan tercatat sebagai warga Sibolga dan telah melewati tahap assessment (penilaian) dengan berbagai syarat dan ketentuan, mulai dari kelengkapan administrasi berkendara, dan perilaku pada saat berkendara. Sekaligus juga mereka merupakan bagian dari para pihak yang terdampak Covid-19 di daerah itu.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan mengurangi beban saudara-saudara di situasi Pandemi Covid-19 ini. Artinya saya berharap kepada saudara-saudara supaya tidak menyalahgunakan bantuan ini seperti minum minuman keras, main judi, dan hal hal yang merugikan lainnya," tukas Triyadi, dalam sambutannya pada acara penyerahan bantuan tersebut.
Triyadi atas nama Polres Sibolga selanjutnya menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari BRI Sibolga, yang disampaikan langsung oleh perwakilan bank tersebut.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) diketahui memberikan bantuan uang sebesar Rp600.000 selama tiga bulan kepada sopir dan kernet di Indonesia yang terdampak Covid-19. Bantuan disalurkan lewat Korps Lalu Lintas Polri.
Bantuan tidak diperoleh cuma-cuma oleh para sopir, tapi para sopir harus mengikuti pelatihan di Polres masing-masing. Pelatihan berkaitan dengan protokol Covid-19. Selanjutnya, para sopir akan mendapatkan nomor rekening dari bank pemerintah.