Home Kebencanaan Rapid Test, 6 Warga Pati Reaktif, 5 Diantaranya Jamaah Gowa

Rapid Test, 6 Warga Pati Reaktif, 5 Diantaranya Jamaah Gowa

Pati, Gatra.com - Enam warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah menunjukan hasil reaktif Covid-19  setelah menjalani rapid test. Lima dari enam warga tersebut merupakan warga yang mengikuti tablig akbar di Gowa, Sulawesi Selatan, sementara satu orang lainnya adalah istri salah satu jamaah. Keenam warga tersebut langsung dikarantina. 

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19, Haryanto mengatakan, ada 10 jemaah asal Pati yang menghadiri kegiatan tablig akbar di Gowa, Sulawesi Selatan, hanya saja setelah dilangsungkan rapid test hanya lima orang yang terindikasi positif Covid-19.

“Salah satu istri dari ke lima orang tadi, sesuai dengan hasil rapid test dinyatakan positif. Sehingga jumlahnya sekarang ada enam orang dan sudah dikarantina,” ujar Bupati Pati itu dalam keterangan tertulis, Rabu (22/4).

Meski begitu, pihaknya mengaku belum memutahirkan data terbaru ini ke covid19.patikab.go.id dengan dalih enam warga yang terkonfirmasi reaktif tersebut belum menjalani tes swab, sehingga belum bisa memastikan apakah positif atau negatif covid-19.

“Masih menunggu hasil dari laboratorium dan belum kita masukkan menjadi positif karena masih berupa rapid test. Jadi nanti kita sampaikan dengan data yang akurat yaitu sesuai hasil swab maupun hasil tes sesuai ketentuan bidang kesehatan,” paparnya.

Dia menjelaskan, 10 jamaah yang mengikuti tablig akbar di Gowa, berasal dari tiga kecamatan dengan rincian empat orang berasal dari Kecamatan Pati, tiga dari Kecamatan Gembong dan tiga orang lainnya berasal dari Kecamatan Margoyoso.

“Kami sudah tracking kontak. Ada beberapa yang sudah ditelusuri yang hasilnya negatif, mereka saya suruh isolasi mandiri yaitu di rumah atau juga di tempat-tempat yang disediakan,” tegasnya.

Ditambahkan, hingga saat ini sudah ada 11 PDP di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani telah sembuh dan diperkenankan pulang. Sedangkan data pasien terkonfirmasi masih enam orang, lantaran enam yang terbaru masih masih menunggu hasil tes swab.

“Sedangkan total ODP ada 699 orang yang sudah ditelusuri. Dari jumlah tersebut 633 orang, sudah melewati masa inkubasi, kemudian yang 66 masih dalam pemantauan,” bebernya.

133